Gerindra Rekomendasi Kakarsana-Tagel Arjana ke Pilkada Gianyar, Mahayastra Bidik Menang 70 Persen

ANAK Agung Kakarsana dan Tagel Arjana menerima rekomendasi dari Gerindra. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Partai Gerindra menerbitkan rekomendasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada Gianyar. Rekomendasi diberikan kepada Anak Agung Alit Kakarsana (penglingsir Puri Agung Blahbatuh) dengan Tagel Arjana (Ketua DPC Gerindra Gianyar).

Tagel Arjana membenarkan turunnya rekomendasi dari Gerindra tersebut. “Ya, tadi malam (Minggu, 11 Agustus 2024) penyerahan SK Gerindra,” ujar Tagel, Senin (12/8/2024).

Bacaan Lainnya

Lebih jauh disampaikan, meski rekomendasi paket itu dari Gerindra, tapi Tagel menilai paket Kakarsana-Tagel Arjana direstui Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM merupakan persatuan parpol yang memenangkan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selain Gerindra, KIM terdiri dari Golkar, Demokrat, PSI dan lainnya. “Paket Agung Kakarsana-Tagel Arjana sudah keputusan KIM Gianyar mengusung,” tegas Tagel, seraya menambahkan, setelah mengantongi rekomendasi, dia akan berkoordinasi dengan KIM untuk langkah pembentukan tim dan relawan.

Di kesempatan terpisah, Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Mahayastra, berujar kontestasi menyuguhkan calon untuk jadi pilihan masyarakat. “Itu kan memang sangat kita hormati, sehingga Pilkada ini bisa berjalan dengan sukses, meriah, nyaman dan bergembira,” jelas Bupati Gianyar 2018-2023 itu.

Soal apakah adanya calon dari KIM akan menjadi beban dalam melangkah ke Pilkada Gianyar sebagai petahana, Mahayastra mengaku tidak. Dia mengklaim PDIP selalu mendapat kepercayaan dengan sebuah kompetisi dalam hal yang positif. “Di situlah kita memperdalam apa yang telah kita lakukan, apa program-program kita,” urainya.

Baca juga :  IYC: Indonesia All Star Benam Bali United di Dasar Klasemen

Baginya, jika tidak ada lawan tanding, sepertinya ada yang kurang. Hanya, sambungnya, jika kemudian dia harus bertanding dengan kotak kosong, itu juga oke-oke saja. “Kalau ada lawan pun bagus juga,” sambungnya dengan santai.

Disinggung target kemenangan, dia menegaskan harus lebih tinggi dibanding tahun 2018. “Dulu saja menang 67,10 persen, masa tidak naik lagi 3 persen setelah kerja lima tahun? Ya minimal 70 persenlah,” pungkasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.