POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Cabai sering kali menjadi salah satu komoditas utama penyebab lonjakan harga di pasar, terutama menjelang perayaan hari-hari besar. Saat ini, memasuki perayaan Lebaran, harga cabai pun mengalami kenaikan signifikan.
Karena itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, mendorong pemanfaatan pekarangan sekolah untuk menanam cabai sebagai upaya dunia pendidikan dalam membantu menjaga stabilitas inflasi. Hal itu disampaikan Wali Kota Jaya Negara saat menyerahkan 38 Surat Keputusan (SK) kepada kepala sekolah (Kepsek) SD dan SMP negeri di Kota Denpasar, pada Senin (10/3/2025) di Graha Sewaka Dharma Lumintang, Denpasar.
Dalam rangka mendukung program ini, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar akan menggiatkan kembali gerakan tanam cabai di sekolah. Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, memanfaatkan pekarangan sekolah untuk melakukan penanaman seperti cabai sebenarnya bukanlah hal yang baru bagi satuan pendidikan.
“Memang sudah ada beberapa sekolah yang sudah menanam cabai ataupun tanaman jenis lain di sekolah tinggal kita mau massifkan lagi bagaimana agar lebih banyak lagi pohon cabai sesuai imbauan Bapak Wali Kota,’’ kata Wiratama.
Dia mengapresiasi sekolah yang sudah melaksanakan gerakan tanam cabai lewat Program Pekarangan Pangan Bergizi. Seperti yang dilakukan SDN 2 Penatih bersinergi dengan Polsek Denpasar Timur. Warga sekolah bersama personel Binmas Polsek Denpasar Timur menanam puluhan bibit cabai dan terong dengan memanfaatkan lahan kosong di sekolah setempat.
‘’Kita dorong anak-anak kita untuk memanfaatkan lahan, baik pekarangan rumah maupun sekolah, untuk menanam sayuran, terutama cabai,’’ ujarnya.
Gerakan tanam cabai, sambung Wiratama, juga sebagai media pembelajaran wirausaha dan juga mengenai pelajaran biologi. Secara tidak langsung, siswa tidak sekadar belajar teori, disisi lain langsung melaksanakan praktek menanam dan merawat pohon cabai dari awal sampai panen serta pengolahan.
“Semoga sesuai harapan Bapak Wali Kota Denpasar selain menekan inflasi, sekolah juga bisa berbagi untuk masyarakat sekitar. Hasil panen nantinya bisa dibawa pulang siswa untuk orang tua mereka di rumah dan masyarakat di dekat lingkungan sekolah,” tambahnya. tra