KARANGASEM – Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang kampanye hidup sehat melalui budaya memakai masker, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) bersama Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (lKAPTK) Kabupaten Karangasem melaksanakan kegiatan Gebrak Masker se-lndonesia.
Gerakan bersama pakai masker (Gebrak Masker) merupakan inisiasi dari Ketua Umum TP PKK setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan agar para kader PKK di semua tingkat kepengurusan untuk ikut terlibat langsung dalam pembagian sejuta masker bagi masyarakat, yang bertujuan memberikan sosialisasi pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak dalam memeriahkan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tersebut disambut baik Kader PKK Kabupaten Karangasem bersama lKAPTK Kabupaten Karangasem, membagikan 1.708 masker ke Pasar Amlapura Timur dan Amlapura Barat, Rabu (19/8) lalu.
Berkaitan dengan hal tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Sarini Artha Dipa, menyambut baik akan Program Gebrak Masker tersebut. ‘’Kami hadir disini untuk menjalankan amanah dari Presiden melalui kegiatan Gebrak Masker. Presiden menginginkan PKK seluruh Indonesia mengambil peran nyata dan secara militan mensosialisasikan penggunaan masker kepada masyarakat,’’ ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Sarini Artha Dipa juga berterimakasih kepada lKAPTK Karangasem yang turut bersinergi dalam Tim Gebrak Masker. ‘’Peran ibu-ibu PKK sangat strategis dalam melakukan sosialisasi untuk keluarga. Karena itu, keterlibatan kader PKK sangatlah penting dalam penanganan Covid-19,’’ imbuhnya.
Senada dengan hal tersebut, Komang Agus Sukasena selaku pengurus IKAPTK Kabupaten Karangasem juga menyatakan mendukung penuh kegiatan Gebrak Masker melalui pembagian masker kepada masyarakat. Juga memberikan edukasi akan pentingnya pemakaian masker, dan merupakan salah satu bentuk nyata sumbangsih IKAPTK Karangasem dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI.
‘’Kami ingin mengingatkan kembali akan pentingnya memakai masker secara benar untuk memberikan perlindungan kesehatan di masa pandemi Covid 19 ini, karena dengan berbagai alasan, masih ada warga yang memakai masker sampai lusuh tidak memenuhi standar kesehatan. Untuk itu momen seperti ini sangat penting dimanfaatkan mengedukasi masyarakat guna memahami pemakaian masker secara sehat,’’ ujar Sukasena.
Adapun masyarakat yang disasar antara lain sopir angkot, pedagang, pembeli, lansia dan tukang suun (kuli panggul). Dengan sumber dana sukarela dari anggota IKAPTK Karangasem, pihaknya baru bisa menyasar sebagian kecil kelompok masyarakat.
‘’Semoga kegiatan ini bisa menggerakkan kelompok-kelompok lainnya untuk mewujudkan aksi nyata mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di masa mendatang,’’ pungkas Sukasena. nad