KLUNGKUNG – Hari Raya Galungan dan Kuningan tahun ini dalam suasana pandemi Covid-19. Terkait dengan hal tersebut, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menempuh jalur berusaha melakukan upaya sekala dan niskala supaya selamat dan diberikan kesehatan.
Secara niskala dilakukan dengan menghaturkan guru piduka. Selain untuk menyeimbangkan alam, hal ini dilakukan agar masyarakat senantiasa diberkahi keselamatan dan kesehatan. Guru piduka tersebut digelar di Perempatan Agung Semarapura, Minggu (13/9/2020).
Melalui persembahan ini seluruh masyarakat Klungkung senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kerahayuan oleh Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa. ‘’Semoga dengan ngaturang bhakti guru piduka ini seluruh umat senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kerahayuan dan memohon anugrah Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa,’’ harapnya.
Lebih lanjut secara sekala, Suwirta terus turun memantau penerapan protokol kesehatan sesuai dengan penerapan Pergub Nomor 46 dan Perbub Nomor 66/2020.
Sementara itu, budayawan asal Klungkung, Dewa Soma, mengatakan, upacara guru piduka digelar di Catur Pata untuk mencari keseimbangan antara sekala dan niskala. Ia menyebutkan, catus pata sebagai konsep tapak dara untuk mecari kesimbangan pertemuan empat arah, akasa dan pertiwi untuk mencapai seger waras, segar fisiknya, waras jiwanya. baw