GIANYAR – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) mencatat penambahan enam warga yang positif, empat di antaranya merupakan tenaga kesehatan (nakes). Hal itu diungkapkan Ketua Harian GTPP Covid-19 Gianyar, I Made Gede Wisnu Wijaya.
Rincinya, dari penambahan enam kasus, tiga di antaranya merupakan nakes yang bertugas di RS Ganesha, Celuk Sukawati. Yaitu, IADM (24) asal Desa Pejeng, DKW (22) asal Kelurahan Bitera dan NKSW (22) asal Desa Batubulan. Diketahui para nakes tersebut menjalani test swab (tes usap) pada 18 Juni, hasil yang keluar pada 29 Juni dinyatakan positif SARS-CoV-2. Minggu kemarin ketiga nakes tersebut sudah dijemput oleh tim PSC 119 Gianyar menuju tempat Karantina BDP BPK Pering.
Nakes keempat yang juga positif Covid-19 berinisial NPYD (24) asal Desa Batubulan. Ia merupakan nakes di Puskesmas Abiansemal 2. Diketahui pada 17 Juni, NPYD bersama timnya bertugas mengantar penderita konfirmasi Covid-19 dari Hotel Rofa ke tempat karantina Provinsi Bali di Pering. Kemudian 18 Juni ia di swab, hingga 21 Juni dinyatakan positif Covid-19. “Yang bersangkutan sudah dikarantina di Hotel Ibis Kuta,” ujarnya.
Kelima, pekerja migran Indonesia (PMI) berinisial IWS. PMI asal Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang ini tiba di Pelabuhan Benoa pada 16 Juni dan langsung dibawa kekarantina Provinsi Bali. Selanjutnya pada 20 Juni IWS dibawa ke tempat karantina Kabupaten Gianyar yakni Suly Resort Teges Desa Peliatan. Kemudian hasil swab keluar dan dinyatakan positif SARS-CoV-2. Minggu kemarin IWS sudah dijemput tim PSC 119 Gianyar menuju ke tempat karantina Provinsi Bali.
Terakhir seorang warga asal Desa Guwang bernisial NMW, dipastikan positif covid 19 pada 20 Juni. NMW ini merupakan pedagang Pasar Kumbasari. Pedagang 58 tahun ini kini sudah dirawat di RSUD Sanjiwani Gianyar. ‘’Sampai hari jumlah komulatif 77 warga positif Covid-19,’’ pungkas Wisnu Wijaya. 011