GIANYAR – Proyek Pasar Silakarang, Desa Singapadu, dan proyek pembangunan gedung Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Celuk, hingga kini sama-sama mangkrak. Terlebih di tengah wabah Covid-19, tidak jelas kapan proyek tersebut akan dilanjutkan. Proyek yang seharusnya rampung akhir 2018 itu, sekarang terbengkalai.
Kondisi ini diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, Selasa (5/5/2020). Menurut Eka Suary, untuk kelanjutannya, masih ditunda mengingat wabah Covid-19 saat ini. Selain itu, kontraktor yang nakal tersebut tidak akan digunakannya kembali.
“Masih ditunda, rencananya sudah siap-siap dipasang pada anggaran 2020 ini tetapi ada wabah Covid-19 sehingga anggarannya ditunda dulu. Kita tidak ingin lagi dengan kontraktor lama. Termasuk Pasar Silakarang juga menungguh hibah dari pusat,” jelasnya.
Proyek pembangunan Pasar Silakarang dan Gedung IKM Celuk di Kecamatan Sukawati itu merupakan di bawah kendali Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar. Untuk pasar kondisinya saat ini menjadi semak-semak karena ditumbuhi pepohonan. Sedangkan untuk gedung IKM Celuk tukang pemborongnya sempat sampai membongkar paksa material yang sudah terpasang.
Sebelumnya, terdapat dalam papan proyek Pasar Silakarang terpampang dua nominal anggaran. Anggaran pertama sebesar Rp3,2 miliar dari APBD Kabupaten Gianyar tahun 2018. Sedangkan yang kedua anggaran sebesar Rp4,8 miliar dari Tugas Pembantuan (TP) APBD 2018 yang dimulai 7 Agustus 2018 dengan waktu pengerjaan 140 hari kalender. 011