Disdagperinkop-UKM Buleleng Rancang Toko Daring “My Buleleng”

KADIS Dagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Foto: ist
KADIS Dagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Disdagperinkop-UKM), mempercepat transformasi digital UMKM dengan merancang toko daring bernama “My Buleleng”. Hal tersebut terungkap dalam pembahasan skema pelaksanaan platform digital UMKM Buleleng, yang dipimpin Kadis Dagperinkop-UKM Buleleng, Dewa Made Sudiarta, di Gedung PLUT Buleleng, Jumat (1/12/2023).

Sudiarta menyebut, took daring itu nantinya akan dapat diakses dengan alamat mybuleleng.com, yang akan menjadi wadah untuk belanja produk UMKM. Kata Sudiarta, tujuan took daring ini adalah mempercepat dan memudahkan konsumen dalam mengetahui serta memesan produk UMKM Buleleng.

Bacaan Lainnya

Saat ini, program ini telah mencapai rancang bangun, dan dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan pelaku UMKM untuk mendapatkan masukan yang diperlukan. Targetnya, peluncuran sistem ini akan dilakukan pada bulan Desember.

‘’Ini sebagai ruang produk UMKM yang sudah terkurasi. Lewat took daring ini, sehingga dapat mendorong penjualan produk UMKM Buleleng,’’ ungkap Sudiarta.

Dalam pengaplikasiannya, PLUT akan berfungsi sebagai agregator pemasaran tanpa biaya pengiriman. Toko daring ini juga akan dilengkapi dengan manajemen pemasaran untuk mengelola stok dan pembagian profit kepada UMKM. ‘’Nanti juga akan berolaborasi melibatkan Dinas Kominfosanti Buleleng, Dinas Pertanian Buleleng, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Buleleng, serta BPD Bali,’’ imbuhnya.

Baca juga :  Peringati Bulan Bung Karno, Wabup Ipat Tanam Pohon

Dalam jangka panjang, “My Buleleng” diharapkan akan menjadi toko daring yang menyasar pengadaan barang dan jasa dari produk lokal di Kabupaten Buleleng. Produk UMKM Buleleng akan diprioritaskan masuk ke dalam E-katalog lokal.

‘’Apabila sistem ini berhasil dan mendapat review positif, akan dikembangkan menjadi toko daring untuk kebutuhan belanja pemerintahan,’’ pungkas Sudiarta. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.