POSMERDEKA.COM, BANGLI – Suhu politik di Bangli pada tahapan kampanye Pilkada Serentak 2024 mulai menghangat, setelah viral di media sosial (medsos) foto Camat Bangli, Sang Made Agus Dwipayana, mendampingi salah satu paslon Pilkada. Lokasinya di salah satu pura di Bangli. Bawaslu Bangli kini bergerak menelusuri kebenarannya, karena ada narasi foto itu jadi bukti tidak netralnya ASN.
Ada dua foto Camat Bangli viral di platform Tiktok dan Facebook, yang dikemas menjadi video dengan narasi dugaan ketidaknetralan ASN. Dalam foto pertama itu, Camat Bangli berada di sebelah kiri salah satu paslon, Sang Nyoman Sedana Arta, sambil mencakupkan tangan. Foto lainnya, dia berada di sebelah kanan Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika. Turut terlihat juga Nyoman Budiutama, Ketua Tim Pemenangan Paslon Sedana Arta-I Wayan Diar.
Viralnya foto itu sempat menjadi sorotan dalam rapat koordinasi KPU Bali dengan Forkompinda Bangli, Selasa (8/10/2024). Saat itu, anggota Bawaslu Bangli, I Nengah Purna, mengaku menerima video yang diunggah di medsos tersebut. Namun, Purna belum berani memastikan orang dalam video itu adalah Camat Bangli. Purna hanya menduga keterlibatan oknum ASN. “Informasi kami terima tadi malam,” sebutnya.
Lebih jauh disampaikan, saat ini Bawaslu masih perlu pendalaman lebih lanjut sebelum memastikan identitas orang-orang dalam video dimaksud. Bawaslu secepatnya menggelar rapat pleno. “Jika diputuskan untuk menindaklanjuti informasi tersebut, Bawaslu akan membentuk tim penelusuran untuk mencari kebenaran informasinya,” janji Purna.
Di kesempatan terpisah, Sang Made Agus Dwipayana membenarkan bahwa foto yang beredar tersebut adalah dia. Namun, dia tidak tahu siapa yang mengambil fotonya saat bersama Sang Nyoman Sedana Arta. Begitu juga ketika ditanya tentang orang yang mengubah foto itu menjadi video dan mengunggahnya ke medsos.
Setelah fotonya beredar dan menjadi perhatian Bawaslu Bangli, Agus Dwipayana menyatakan akan membuat klarifikasi agar persoalannya itu bisa menjadi lebih jelas. “Nanti tyang (saya) akan buat klarifikasi biar jelas dan tidak bias,” sebutnya berjanji. gia