Demokrat NTB Putuskan Jadi Pendukung Kritis Iqbal-Dinda

KETUA DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (dua kiri); bersama jajaran Fraksi Demokrat DPRD NTB dan anggota DPR RI Nanang Samodra (tiga kiri) saat memberi keterangan ke media. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – DPD Partai Demokrat NTB menegaskan komitmennya mengawal pemerintahan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) dengan sikap kritis dan konstruktif.

Demokrat juga siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. “Kami mendukung pola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan transparan yang sejalan dengan visi-misi pasangan Iqbal-Dinda,” tegas Ketua DPD Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), Rabu (2/4/2025).

Bacaan Lainnya

Ketua Fraksi Demokrat DPRD NTB ini menilai dalam dua bulan kepemimpinan Iqbal – Dinda banyak dinamika. Seperti “warisan” sejumlah proyek strategis Islamic Center, Rumah Sakit Mandalika, kasus DAK Dikbud, proyek Smartclass. IJU sebelumnya getol mengkritik proyek-proyek bermasalah tersebut.

Soal daya kritis, IJU mengklaim akan jadi ciri khas Partai Demokrat, khususnya fraksi-fraksi di DPRD. “Saya kira itu (kritik) harus tetap. Dan saya kira Gubernur sangat terbuka, beliau tidak terganggu dengan kritik-kritik yang sifatnya membangun,” tegas IJU.

“Demokrat selama ini tidak keluar dari ranah profesional. Sebab, kritik-kritik yang kami lontarkan untuk perbaikan pembangunan di NTB,” sambungnya.

Iqbal menyampaikan, dia ingin para pembantu Gubernur bekerja lebih cepat dan butuh orang-orang cakap. Karena itu, meski sebelumnya tidak masuk dalam barisan koalisi saat Pilgub NTB 2024, Demokrat secara terbuka mendukung penuh.

Baca juga :  Pemprov Bali Bantu 500 ‘’Rapid Test’’ untuk Pemkab Buleleng

Alasannya, pemerintahan Iqbal-Dinda adalah pemimpin seluruh masyarakat NTB, bukan representasi golongan tertentu. Apalagi, di pusat, Demokrat masuk dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran yang saat ini jadi representasi Iqbal-Dinda.

“Mutandas mutandis (penyelarasan) lah. Ndak mungkin kita di pusat dukung Prabowo-Gibran, tapi di sini kita berhadap-hadapan dengan Iqbal-Dinda. Jadi, karena Pilkada telah usai, sekarang saatnya bekerja,” paparnya memberi alasan.

Demokrat, imbuhnya, juga mendukung penuh rencana pembentukan tim percepatan pembangunan yang akan diisi para profesional di luar pemerintahan. “Kami berharap Gubernur memilih orang-orang terbaik dalam tim percepatan pembangunan demi kemajuan NTB,” pesannya menandaskan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.