DB Mengganas, Legislator DPRD Bali Desak Dinkes Edukasi Warga

RAI Warsa (baju ungu) saat menerima demo sopir taksi pariwisata di wantilan DPRD Bali. Foto: ist
RAI Warsa (baju ungu) saat menerima demo sopir taksi pariwisata di wantilan DPRD Bali. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pada musim hujan saat ini, angka kasus demam berdarah (DB) dengue mengalami kenaikan. Salah satunya di RSU Puri Raharja Denpasar, yang angka kenaikan kasusnya mencapai 30% dari periode Februari sampai 24 Maret 2025. Menyikapi lonjakan kasus DB tersebut, anggota DPRD Bali, Made Rai Warsa, mendesak Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk menggencarkan edukasi ke warga.

“Petugas lapangan, terutama dari Dinas Kesehatan, harus intens memantau keberadaan lingkungan. Apalagi kita tahu saat musim hujan seperti sekarang ini, genangan air semakin banyak,” cetus legislator PDIP asal Gianyar tersebut.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh disampaikan, berdasarkan pantauannya, di desa-desa belakangan sering ada bekas potongan bambu bekas keperluan alat upacara. Karena dibiarkan begitu saja, air hujan bisa menggenang berlama-lama. Kondisi itu menjadi tempat ideal bagi berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypty yang menjadi biang penyakit DB. Belum lagi tempat lain yang jauh dari pengamatan warga dan petugas.

“Sebenarnya selain petugas, peran atau kepedulian masyarakat juga harus ditingkatkan. Paling tidak rajin memperhatikan genangan air dan membuangnya. Atau bisa juga rajin menaburkan serbuk abate,” saran mantan jurnalis tersebut.

Baca juga :  Yong Sagita Lepas ‘’Da Ragu’’

Kembali ke Dinas Kesehatan, Rai Warsa lagi mengingatkan agar sering-sering turun ke masyarakat untuk memberi edukasi tentang pola hidup bersih. Dia memfokuskan ke pangkal masalah, yakni jangan sampai membiarkan genangan air di tempat-tempat yang menjadi tempat berkembangnya jentik nyamuk. Bila tempat berkembang biak jentik nyamuk bisa diberantas, maka siklus nyamuk dapat dihentikan. Pun potensi menyebarkan penyakit DB akan berkurang drastis. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.