TABANAN – Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, menyerahkan bantuan kepada pemangku dan prasutri Desa Angseri yang terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan secara simbolis di Yayasan Bali Mepantigan Arts Kebun Putu, Banjar Angseri, Desa Angseri, Baturiti, Tabanan, Kamis (22/10/2020).
Bantuan yang diserahkan berupa 110 paket sembako, yang diterima secarasimbolis oleh 10 pemangku dan prasutri Desa Angseri. Selain itu, juga 500 masker, 3.000 bibit cabai, tomat, dan terong, yang merupakan donasi dari Yayasan Ekalwya kepada warga setempat yang terdampak pandemi Covid-19.
Bupati Eka berharap bantuan ini bisa meringankan beban warga khususnya pemangku dan serati Desa Angseri. “Kali ini kami fokuskan dulu kepada para pemangku danserati,” ujarnya.
Di samping itu, dengan memberikan bantuan bibit cabai, tomat dan terong, dia pun berharap agar masyarakat mampu menjaga ketahanan pangan di keluarga masing-masing dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Kalau di desa sudah tidak asing lagi untuk bertani, maka saya buatkan bibit tanaman pangan dan jamu jamuan, agar bisa dimanfaatkanoleh warga,” tukasnya.
Bupati Eka juga meminta agar masyarakat selalu menjaga protokol kesehatan Covid-19. “Protap kesehatan di desa harus dijalankan dengan disiplin. Saya harapkan semua tokoh di desa dan kecamatan, jangan berhenti menyosialisasikan itu. Siapkan wastafel di setiap fasilitas publik di desa, dengan tujuan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu rajin mencuci tangan,” serunya.
Dia pun mengingatkan bahwa pada Februari 2021 jabatannya sebagai Bupati Tabanan akan berakhir. Untuk itu, dia menyampaikan permintaan maaf kalau ada kekurangan dalam masa jabatannya. “Saya harapkan untuk bisa dimaafkan. Tidak ada gading yang tak retak, tiada manusia yang sempurna. Sekali lagi, saya mohon maaf dan terima kasih atas dukungan selama ini,” imbuhnya.
Sementara itu, Perbekel Desa Angseri, I Nyoman Warnata, mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. “Saya selaku wakil dari warga Angseri mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bupati, karena telah dengan tulus membantu para pemangku dan para prasutri kami yang terdampak gering agung Covid-19 ini,” ujarnya.
Menurut Warnata, dengan ada pandemi ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat. Bukan hanya di Angseri, tetapi juga di seluruh Indonesia dan dunia. Dia bersyukur, karena pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. “Semoga bantuan ini bisa digunakan dengan baik,” pungkasnya. gap