Binaan PLN UIP Nusra, SMKN 3 Mataram Raih Sertifikat Resmi Bengkel Konversi Motor Listrik

SISWA SMKN 3 Mataram didampingi tim dari bengkel konversi resmi bersertifikat mengonversi motor BBM menjadi motor listrik di bengkel konversi SMKN 3 Mataram. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Binaan PLN UIP Nusra, SMKN 3 Mataram mendapatkan sertifikat bengkel konversi grade B dari Kementerian Perhubungan. ‘’Ini merupakan bengkel konversi sepeda motor listrik pertama di NTB,’’ kata Kepala SMKN 3 Mataram, Sulman Haris, Rabu (24/4/2024).

Dijelaskan, sertifikasi bengkel konversi ini akan membuka peluang bagi perkembangan kendaraan Listrik untuk wilayah NTB dan wilayah Indonesia timur pada umumnya.

Bacaan Lainnya

‘’Menjadi bengkel konversi yang sudah terverifikasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), akan mempermudah masyarakat NTB yang ingin mengubah mesin sepeda motor berbahan bakar bensinnya menjadi sepeda motor listrik dengan persuratan yang legal di bengkel konversi SMKN 3 Mataram,’’ ungkap Sulman.

Ia mengakui, perjalanan sekolah itu menuju sertifikasi tidak mudah. SMKN 3 Mataram berusaha dengan semaksimal mungkin agar bengkel konversi satu-satunya di NTB bisa terwujud, mulai dari mempersiapkan SDM, pengembangan, dan melengkapi fasilitas yang sesuai dengan standar.

‘’Tentu dengan dukungan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan PLN UIP (Unit Induk Pembangunan) NTB yang selalu mendukung penuh berdirinya bengkel konversi ini,’’ ucap Sulman.

Baca juga :  Wali Kota Jaya Negara Minta Semua OPD Tingkatkan Kinerja

Setelah melewati berbagai proses verifikasi, akhirnya bengkel konversi SMKN 3 Mataram resmi mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan dengan spesifikasi bengkel konversi grade B. Hal ini bukan hanya menjadi prestasi bagi sekolah, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam mendukung program pemerintah yaitu percepatan kendaraan listrik.

‘’Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan PLN UIP NTB, bengkel konversi SMKN 3 mataram akan menjadi bengkel konversi sepeda motor dengan grade A untuk ke depannya, sehingga menjadi bengkel konversi yang diberikan kewenangan sebagai tempat pengujian sepeda motor Listrik untuk wilayah Indonesia timur,’’ kata Sulman.

Terpisah, GM PLN UIP Nusra, Abdul Manan, berharap ke depannya akan muncul bengkel-bengkel resmi lainnya. Tujuan program ini adalah mengenalkan Motor Listrik ke masyarakat dan menyiapkan tenaga ahli.

‘’Harapan kami, kolaborasi pemerintah, lembaga pendidikan, dan korporasi dalam kampanye penggunaan motor listrik dapat terus ditingkatkan. Bersama kita sukseskan program konversi motor listrik nasional,’’ ujarnya.

Nahwan menilai program ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk mengenal lebih dekat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. Melalui program ini, minat masyarakat akan kendaraan listrik semakin terlihat dan terbentuk.

Konversi gratis dapat membangun dan memperluas ekosistem kendaraan ramah lingkungan di NTB. ”Program ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk mengenal lebih dekat kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan,” tandasnya. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.