POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Bank BPD Bali kembali melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 yang jatuh pada 5 Juni mendatang. Pada Selasa (23/4/2024), kegiatan bakti sosial menyasar wilayah Kabupaten Bangli. Ada dua titik lokasi penyerahan bantuan berupa uang tunai dan sembako.
Lokasi pertama, bantuan diserahkan kepada salah seorang warga Banjar Dinas Serokadan Kaja, Desa Abuan, Kecamatan Susut. Adapun penerima bantuan adalah seorang lansia bernama Sang Ayu Putu Supadmi.
Di usia senjanya, ia harus menjadi tulang punggung untuk menafkahi dua orang cucunya yang masih kecil setelah putra semata wayangnya meninggal dunia. Sedangkan menantu atau istrinya dari almarhum putranya pergi.
Setelah di lokasi pertama, tim Bank BPD Bali langsung bergerak menuju ke lokasi penyerahan bantuan kedua yaitu di Panti Asuhan Dharma Widya Kumara Bangli. Di sana tim Bank BPD Bali diterima langsung oleh Bendahara Yayasan Pasraman Gurukula, I Nyoman Arimbawa, bersama anak-anak yang tinggal dan bersekolah di yayasan tersebut.
Sementara itu, Bendahara Yayasan, I Nyoman Arimbawa, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepada yayasan oleh Bank BPD Bali. Ia mengatakan, saat ini ada 53 orang anak yang diasuh langsung di pasraman. Mereka semua berasal dari bermacam latar belakang bahkan cukup banyak dari luar bali seperti wilayah Maluku misalnya.
‘’Anak-anak yang diasuh disini dari berbagai kalangan, mereka berasal dari keluarga kurang mampu serta ada juga anak yatim piatu. Semua kebutuhan anak-anak ditanggung oleh Yayasan, dimana selama ini untuk biaya berasal dari para donatur termasuk salah satunya adalah Bank BPD Bali. Jadi kami sangat berterimakasih atas kepeduliannya kepada kami,’’ ungkap Arimbawa.
Dalam kesempatan itu, disampaikan bahwa kegiatan ini juga dilakukan di seluruh Kabupaten yang ada di Bali. Pihak Bank BPD Bali berharap agar apa yang diberikan ini bisa bermanfaat.
‘’Dalam rangkaian HUT ke-62 Bank BPD, rencananya kegiatan sosial ini akan dilakukan di seluruh kabupaten/kota di Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dan mensejahterakan masyarakat Bali. Konsep kita adalah Tri Hita Karana bagaimana hubungan kita dengan Tuhan, lingkungan, dan masyarakat. Selain kegiatan sosial, kita juga akan melakukan kegiatan penanaman terumbu karang di Nusa Dua,’’ jelas Sutela Negara. nan