MANGUPURA – Bea Cukai Ngurah Rai berhasil mengumpulkan Rp80,6 miliar penerimaan negara, yang setara dengan 104,57 persen dari target yang harus dicapai di tahun 2020. Atas prestasi tersebut, Selasa (19/1/2021), kantor Bea Cukai Ngurah Rai menyelenggarakan Appreciation Day bertajuk ‘Bea Cukai Ngurah Rai Mendengar’ yang dilakukan secara daring.
Kepala Kantor Bea Cukai Ngurah Rai, Himawan Indarjono menerangkan, acara tersebut secara khusus dipersembahkan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi dan kerja sama para pengguna jasa. Sebab, keberhasilan pencapaian sejumlah target kinerja pada 2020 itu tentunya tidak luput dari peran para pengguna jasa tersebut. “Atas hal tersebut kami sampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama, dukungan dan kontribusi kepada negara ini” ungkapnya.
Dari sisi kinerja pengawasan, sepanjang 2020, Bea Cukai Ngurah Rai diakuinya telah melakukan 58 kali penindakan atas upaya penyelundupan narkoba. Melengkapi keberhasilan pencapaian tersebut, Bea Cukai Ngurah Rai juga telah ditetapkan sebagai unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani pada Desember 2020.
Acara tersebut juga dimanfaatkan kantor Bea Cukai Ngurah Rai untuk memberikan penghargaan kepada sejumlah kontributor penyumbang bea masuk serta devisa ekspor tertinggi di Bea Cukai Ngurah Rai selama 2020. Di antaranya, PT Cendana Indopearls sebagai Kontributor Devisa Ekspor tertinggi dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara sebagai importir produsen dengan kontribusi Bea Masuk Tertinggi. Penghargaan tersebut diberikan sebagai ucapan terima kasih dan bentuk apresiasi, atas kontribusi yang sangat berarti bagi negara di tengah pandemi ini.
Dalam kesempatan tersebut, para pengusaha terkait juga menyampaikan sejumlah keluh kesah melalui sesi ‘Bea Cukai Ngurah Rai Mendengar’. Masukan dari pengguna jasa yang diterima itu dipergunakan sebagai upaya mengoreksi kinerja, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dalam memberikan pelayanan demi meningkatkan kepuasan pengguna jasa. gay