Bazar Pangan Jadi Kiat Denpasar Kendalikan Inflasi

ASISTEN II Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan, saat meninjau bazar pangan di Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur, Rabu (5/4/2023). Foto: ist
ASISTEN II Kota Denpasar, AA. Gde Risnawan, saat meninjau bazar pangan di Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur, Rabu (5/4/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar bekerjasama dengan Takmir Masjid Al-Hikmah Desa Kesiman Kertalangu, menggelar bazar pangan, Rabu (5/4/2023). Bazar pangan yang bertujuan untuk mengendalikan harga bahan pangan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H itu, ditinjau Asisten II Kota Denpasar, AA Gde Risnawan.

Sejak pagi warga ramai memenuhi stand bazar yang berlokasi di Lapangan Kapten Japa, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, untuk berbelanja bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, dan telur.

Bacaan Lainnya

Asisten II Kota Denpasar, AA Gde Risnawan; didampingi Camat Denpasar Timur, I Made Tirana, saat meninjau bazar pangan mengatakan, pihaknya melalui dinas terkait akan berkerjasama juga dengan pihak distributor dan kabupaten penghasil komoditas pertanian dalam menggelar bazar pangan ini guna untuk mengontrol harga bahan pokok di pasaran yang kerap naik menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini juga untuk mengendalikan inflasi di Kota Denpasar.

‘’Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan adanya bazar pangan ini untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau, karena ini akan membantu pula upaya Pemerintah Kota untuk mengontrol harga pasar dan secara makro dapat menekan laju inflasi,’’ kata AA. Gde Risnawan.

Baca juga :  Pasien Sembuh Covid-19 di Bali Melonjak 97 Orang, Klungkung-Tabanan Nihil Tambahan Kasus

Ketua Bidang Kemasjidan Al-Hikmah, Suwarno, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dari Pemkot Denpasar dalam hal ini membantu umat Muslim di Kota Denpasar yang akan merayakan Idul Fitri dengan memastikan stok dan harga kebutuhan pangan tetap murah.

Herti, salah satu warga sekitar saat ditemui mengaku membeli beras dengan harga Rp42.000/5 kg, dan minyak goreng Rp15.000/liter yang menurutnya terpaut lebih murah dibandingkan harga dipasaran. ‘’Kami berharap semoga kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan,’’ harapnya. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.