Bantuan Bebek Perkuat Ketahanan Pangan di Blahbatuh

PENYERAHAN bantuan bebek untuk keluarga kurang mampu di Desa Blahbatuh. Foto: adi

GIANYAR – 134 KK kurang mampu dari 12 banjar di Desa/Kecamatan Blahbatuh, Gianyar mendapat bantuan masing-masing 15 ekor bebek. Bantuan ini merupakan program pemerintah terkait ketahanan pangan.

Perbekel Desa Blahbatuh, I Gede Satya, Senin (9/5/2022) mengatakan, pemberian bebek ini juga melalui pertimbangan dan permintaan KK kurang mampu. Sebelumnya saat rapat muncul sejumlah opsi seperti ayam, babi dan sapi.

Bacaan Lainnya

“Jika ayam, terlalu repot karena harus ada kandang dan kadang terbang ke rumah tetangga. Kalau babi juga harus ada kandang serta pengolahan limbahnya. Sapi mahal, kemungkinan tidak semua KK dapat. Terakhir dipilih bebek, (karena) dilepas saja di sawah sudah bisa hidup dia,” terangnya.

Dia menyebut sekitar 1,5 bulan bebek tersebut sudah menghasilkan telur. Nanti warga yang menerima bantuan bebek bisa menjual telur itu atau dikonsumsi sendiri, dan itu bagian dari ketahanan pangan.

Data KK kurang mampu yang dipakai, sambungnya, merupakan acuan dari pendataan OPD Pemkab Gianyar. Satya mendaku selalu memonitor bebek tersebut agar tetap sehat saat dipelihara.

Anggaran untuk ketahanan pangan ini bersumber dari 20 persen Dana Desa atau setara Rp191 juta. Untuk bantuan bebek, dana yang digunakan Rp126 juta, dan sisanya untuk bantuan lainya.

Baca juga :  Pemkab Karangasem Terima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes

Bebek yang disumbangkan, tegas Satya, tidak sepenuhnya didapat dari warga Desa Blahbatuh. Pihaknya tetap mengusahakan agar dapat dari peternak bebek yang merupakan warga Desa Blahbatuh. “Tapi tetap warga kami yang mencarikan. Perputaran ekonomi tidak jauh dari warga kami,” tandasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.