POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Tim bulutangkis Indonesia siap tempur menghadapi Hong Kong Tang Chun Man pada laga perdana Grup B Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2025, di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Selasa (11/2/2025).
Disisi lain, Pelatih ganda campuran Indonesia Rionny Mainaky mengaku sangat mewaspadai pemain senior spesialis ganda campuran Hong Kong Tang Chun Man, yang diprediksi bermain di dua sektor.
“Di pertandingan pertama, tim biasanya akan menurunkan kekuatan yang terbaik. Jadi dari ganda campuran Hong Kong, Tang Chun Man memang harus diwaspadai,” kata Rionny, Senin (10/2/2025).
Rionny menegaskan Indonesia sudah mempersiapkan diri dengan baik. “Kami di ganda campuran sudah siap, siapa pun yang nanti diturunkan,” katanya, seraya menyebut Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai salah satu pemain andalan Indonesia dan berpotensi bermain rangkap dalam ganda campuran serta ganda putri.
“Kerja sama saya dengan Prasetyo Restu Basuki (pelatih ganda putri) sangat baik. Kami berdiskusi tentang bagaimana Fadia bisa mendapatkan latihan yang tepat untuk dua sektor,” ungkap Rionny.
Sementara itu, pemain andalan ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri mengatakan persiapan tim sudah berjalan dengan baik. “Istirahat dan pemulihan kondisi tubuh kami sudah maksimal. Kami juga sudah beradaptasi dengan lapangan, jadi kami siap untuk bertanding,” kata Fikri.
Dia juga menyatakan kesiapan tim ganda putra untuk bertukar pasangan. “Jika lawan yang bertukar pasangan, kami harus cepat membaca pola permainan mereka,” ujar Fikri, seperti dilansir posmerdeka.com dari antaranews.
Indonesia telah menjalani latihan kedua di Qingdao Conson Gymnasium pada Senin (10/2) siang sebagai persiapan akhir jelang mulainya Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia 2025 dari 11 hingga 16 Februari.
Berdasarkan laman resmi BWF, laga Indonesia vs Hongkong pada Selasa (11/2) ini dimulai pukul 09.30 Wita. Laga ini akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua tim di kejuaraan beregu campuran Benua Kuning tersebut. Berbicara prestasi, Indonesia dan Hong Kong pernah meraih perunggu bersama pada edisi 2019. Kala itu Hong Kong berstatus tuan rumah. yes