POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Bupati Badung Wayan Adi Arnawa memiliki keinginan membenahi sarana prasarana olahraga di daerahnya. Belum 100 hari pemerintahannya di Badung, Bupati memiliki niat membangun Sport Centre di GOR Mengwi yang ada saat ini.
Ketika menerima Pengurus KONI Badung di kediamannya belum lama ini, Adi Arnawa mengatakan, berniat memindahkan SMP Negeri yang ada di sebelah Utara Lokasi GOR sekarang. Dengan dipindahkan Lokasi sekolah tersebut, lahan GOR dapat diperluas, sehingga dapat dibangun beberapa Gedung untuk venues olahraga di seputar itu. Selain itu, akses jalan akan ditembuskan ke Selatan arah Terminal Mengwitani.
Bupati asal Pecatu (Badung Selata) itu mengatakan, olahraga di Badung perlu perhatian yang lebih serius, dengan membangun sejumlah sarana olahraga yang diperlukan. “Coba nanti sama-sama dipikirkan dimana ada lahan untuk Gedung SMP Negeri Mengwi yang ingin dipindahkan,” pinta Bupati Badung.
Bupati yang kini memegang dua cabang olahraga sebagai Ketua Umum Cabor setingkat Bali yakni Basket dan Cabor Silat itu menjelaskan, lapangan Sepakbola di GOR Mengwi akan total dibenahi sehingga dapat menampung ribuan penonton sepakbola.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana bersama Sekretarisnya Made Sutama menyatakan bangga, jika Bupati Adi Arnawa dalam masa jabatan pertama ini, dapat membenahi sejumlah venues olahraga yang ada di Badung.
Pasalnya atlet Badung sudah 9 kali menjadi juara umum di Pekan Olahraga Provinsi Bali – namun tempat berlatih sejumlah cabor masih kekurangan. Cabang Olahraga berebutan menggunakan lapangan, bahkan ada yang berlatih keliling di mana ada lapangan kosong dan bergiliran dengan cabor yang lain.
Ketua KONI Badung Made Nariana hanya meminta, setiap pembangunan Gedung olahraga, pihak PUPR hendaknya selalu berkonsultasi dengan cabor terkait, sehingga venuesnya memenuhi syarat teknis.
Pengalaman mencatat, ada sebuah Gedung Basket di Sading, tidak dapat dipergunakan pertandingan bola basket, akibat tidak memenuhi syarat teknis padahal lahannya cukup. “Akhirnya Gedung itu mubazir untuk basket, kecuali dialihkan untuk cabor lain,” kata Nariana.
Ia juga menyarankan, dalam membangun dan mengembangkan GOR Mengwi termasuk lapangan sepakbola nanti, sebaiknya Pemkab bersama Komisi IV DPRD dan KONI melakukan studi tiru ke daerah lain. Lapangan sepakbola dapat dibangun dengan kapasitas 40 ribu penonton sehingga layak dipakai pertandingan level liga 1 PSSI.
“Jika hanya dibangun dengan kapasitas 20.000 penonton, malah mubazir sebab hanya untuk liga2. Pertandingan sepakbola Liga 2, kurang diminati masyarakat penonton. Badung harus mampu membangun lapangan sepakbola seperti Gianyar,” pungkas Nariana. (*)