Anjlok Tajam dari 11 ke 7 Kursi, Ketua DPD Golkar Karangasem Gagal Melenggang ke Legislatif

KETUA DPD Partai Golkar Karangasem I Gusti Ngurah Setiawan. Foto: dok

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Pileg pada 14 Februari 2024 lalu menyisakan kisah pilu bagi Partai Golkar Karangasem. Dari puluhan caleg yang ikut berjuang meraih kursi, hanya beberapa yang menunaikan tugas dengan optimal. Kondisi ini diprediksi akan menjadi bahan untuk evaluasi besar-besaran di Golkar Karangasem.

Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, Minggu (18/2/2024) mengaku bersyukur perhelatan Pileg lalu berjalan sesuai mekanisme. Pun lancar di masing-masing wilayah dengan aman dan tertib. “Mengenai kondisi dari hasil pemilihan kemarin, intinya kami, meskipun mengalami perubahan yang sangat drastis dari sisi jumlah suara, ya tentu harus kita terima dengan lapang dada,” ucapnya dengan datar.

Bacaan Lainnya

Untuk diketahui, dari seluruh dapil yang ada di Karangasem, hanya tujuh caleg yang lolos sebagai legislator. Mereka adalah Mustika Jaya di Dapil Kota Amlapura, Dapil Bebandem atas nama I Nengah Sumardi, Dapil 3 Manggis atas nama Nyoman Sumadi, Dapil 4 dari Selat, Sidemen, Rendang atas nama Komang Rena dan Agung Dwi, Dapil 5 Kubu atas nama Komang Musna dan I Wayan Dikep, dan 6 Abang atas nama I Nyoman Mardana Wimbawa.

“Sebelumnya ada 11 caleg Golkar yang ikut kontes kemarin, tapi ada juga yang gagal meraup suara sesuai ketentuan. Untuk yang di Selat juga belum pasti dua orang akan dapat. Termasuk saya sendiri di Dapil Kota yang tidak lolos untuk perolehan suara, yang sudah pasti lolos Komang Rena di Rendang,” terangnya.

Baca juga :  Kasus Kerumunan di Kampung Jawa Akhirnya Diberi Sanksi Teguran Tertulis Sesuai Perwali

Dengan tidak lolosnya dia pribadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar, dia mendaku tidak mau mencari alasan pembenar. Dia menegaskan sudah bekerja maksimal, tapi situasi di lapangan membuatnya berhadapan dengan kenyataan pahit ini.

Tentu ini akan menjadi evaluasi serius di internal Golkar. “Dengan situasi saat ini, kondisi jumlah kursi nanti di DPRD yang sebelumnya 11 kemungkinan akan mendapat tujuh kursi. Ya, turun jadinya,” pungkas Setiawan. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.