DENPASAR – Komunitas Telaga Koki Bali menggelar Kontes Ikan Mas Koki Bali pada Minggu (26/2/2023) di Wantilan Desa Pakraman Peguyangan. Acara ini dibuka oleh Sekda Kota Denpasar, IB. Alit Wiradana. Turut hadir Anggota DPRD Kota Denpasar, Wayan Sutama; Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB. Mayun Suryawangsa; dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara.
Sekda Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan Kontes Ikan Mas Koki Bali yang digelar Komunitas Telaga Koki Bali sebagai salah satu komunitas pembudidaya ikan mas koki bali di Kota Denpasar. Menurut dia, kegiatan dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif.
“Manfaat dalam pelaksanaan kontes ini tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi, dan ekonomi kerakyatan. Di samping itu, terdapat cerita keberadaan ikan mas koki bali sebagai hadiah dari Raja Cina kepada Raja Bali, ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya,” ujarnya.
Ketua Panitia, Agus Cahyadi, menyampaikan kontes itu dilaksanakan selama satu hari dan diikuti 230 peserta dari 30 komunitas ikan mas koki di Bali. Adapun kriteria atau penilaian dari ikan mas koki kontes pada umumnya adalah dilihat dari berbagai aspek seperti kepala ikan, proporsi tubuh, warna tubuh, ekor atau sirip, mata, keaktifan ikan, dan juga kesehatannya.
“Kontes kali ini memperebutkan hadiah untuk juara 3 sebesar Rp500 ribu, juara 2 sebesar Rp750 ribu, dan juara 1 sebesar Rp1 juta. Serta hadiah menarik bagi pengirim ikan terbanyak yakni 1 ekor anak babi, 2 ekor bebek, dan 3 ekor ayam, ini yang membedakan Telaga Kontes Koki Bali dengan yang lainnya,” katanya. rap