POSMERDEKA.COM, BULELENG – Kecelakaan lalu lintas adu jangkrik terjadi di wilayah Banjar Dinas Kangin Teben, Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Buleleng, pada Sabtu (8/2/2025) pagi sekitar pukul 05.20 Wita. Kecelakaan tersebut menewaskan seorang pemotor bernama I Komang Tri Oka Dewangga, berusia 13 tahun.
Kapolsek Sawan, AKP Ketut Budayana, mengatakan, kecelakaan bermula saat Tri Oka mengendarai sepeda motor Yamaha NMax bernopol DK 2989 ABY. Remaja yang berstatus pelajar kelas VI di SD Negeri 2 Menyali ini membonceng seorang temannya bernama Komang Mandayana Qurnia Yoganta, 14 tahun.
Korban dan temannya saat itu melaju dari arah utara ke selatan atau dari arah Kota Singaraja ke Bebetin. Pada saat yang bersamaan, di jalanan lurus dekat lokasi kejadian muncul sepeda motor Yamaha Jupiter MX dengan nopol DK 5949 AR yang dikendarai oleh Ketut Sutarja, (20) warga Banjar Dinas Kawanan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Pengendara Yamaha Jupiter MX DK 5949 AR mengambil haluan terlalu ke kanan. Sehingga menabrak motor Yamaha N Max DK 2989 ABY yang dikendarai korban yang datang dari arah berlawanan.
Benturan keras pun terjadi antara kedua motor yang mengakibatkan pengemudinya terlempar ke jalan. Akibatnya, korban Komang Dewangga mengalami luka terbuka di bagian dahi dan keluar darah dari hidung.
“Tim medis RSUD Singaraja menyatakan remaja asal Banjar Dinas Kanginan, Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng, ini meninggal dunia,”katanya
Sementara, Komang Mandayana, mengalami luka lecet di tangan kiri, kaki kanan, dan bengkak pada mata kanan. Pelajar kelas VIII di SMP 1 Sawan itu kini dalam perawatan di RSUD Singaraja.
“Untuk pengendara Yamaha Jupiter MX, Ketut Sutarja, mengalami luka ringan berupa lecet di lutut kiri, nyeri di bahu kanan, dan bengkak pada mata kanan,”imbuh dia
AKP Budayana menyampaikan, kurangnya kehati-hatian pengendara Yamaha Jupiter MX menjadi faktor utama penyebab kecelakaan itu.
“Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, serta pengambilan keterangan saksi untuk proses penyelidikan lebih lanjut,”pungkasnya. edy