Abdul Rafiq Terganjal Aturan Partai, PDIP Usulkan Sahril Jadi Bacabup Sumbawa

Hakam Ali Niazi (kiri) dan Sahril. foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – DPD PDIP NTB resmi mengusung Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa, Sahril, sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) Sumbawa untuk Pilkada 2024. Penetapan pengusungan Sahril dihasilkan pada rapat DPD yang diperluas, dengan dihadiri jajaran ketua, sekretaris dan bendahara seluruh DPC di NTB, di DPD PDIP NTB, Senin (20/5/2024).

Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmudzi, mengatakan, pemilihan Sahril merupakan rencana kedua yang dilakukan PDIP. Sebab, pencalonan Ketua DPC PDIP Sumbawa, Abdul Rafiq, terbentur Peraturan Partai Nomor 4/2019.

Bacaan Lainnya

Di pasal 66 disebutkan bahwa pimpinan DPRD di semua tingkatan tidak dibolehkan mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Untuk itu, DPD melakukan tinjauan kewilayahan yang didasarkan pada aspek pertimbangan pemetaan dan teritorial menyikapi Pilkada Serentak 2024.

“Hasilnya, Pak Sahril ini dikenal luas publik Sumbawa di akar rumput. Apalagi dia sempat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, sehingga kami bersepakat mengusung Pak Sahril di Pilkada Sumbawa menggantikan Pak Rofiq, yang oleh DPP diminta fokus menjadi pimpinan DPRD Sumbawa,” terang Ruslan, Kamis (23/5/2024).

Anggota DPRD NTB ini menguraikan, dengan ditetapkannya Sahril sebagai bacabup oleh DPD PDIP NTB, maka keinginan Bupati petahana Sumbawa, Muhammad Abdullah atau dikenal Haji Mau, untuk Abdul Rofiq dalam Pilkada Sumbawa 2024, dipastikan kandas.

Baca juga :  Jendrika Wacanakan Pengembangan Budidaya Bandeng di Nusa Penida-Lembongan

Ruslan menegaskan, penentuan bakal calon Wakil Bupati Sumbawa diserahkan sepenuhnya kepada Sahril untuk melakukan penjajakan kepada figur yang dikehendaki. Termasuk juga parpol pengusungnya.

Nama Sahril akan dibawa DPD dan DPC PDIP NTB pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei ini. “Intinya, keputusan ke Pak Sahril atas dasar pemetaan teritorial yang dilakukan DPD dengan melihat kondisi dan arah politik masyarakat di Sumbawa,” tegasnya.

Sekretaris DPD PDIP NTB, Hakam Ali Niazi, menambahkan, pengusungan Sahril juga didasarkan pada pencermatan lapangan sebagai skenario kedua yang dilakukan DPD.

“Intinya, karena kami berpengalaman dan sempat menjadi pemenang Pilkada Sumbawa, maka kami tahu dan memahami keinginan masyarakat Sumbawa, sehingga skenario juga sudah kami siapkan. Salah satunya, mengusulkan Pak Sahril di Pilkada Sumbawa sebagai calon Bupati,” ungkapnya.

Dia memastikan PDIP akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya guna menyongsong Pilkada Serentak 2024. Dia menarget sebelum Agustus mendatang, koalisi sudah rampung untuk para bakal calon kepala daerah bisa didaftarkan bersama ke KPU kabupaten/kota.

Hakam juga menggaransi terbuka dengan siapa pun untuk berkoalisi di Pilkada 2024. “Ini karena PDIP siap menghadirkan pemimpin yang pro pada rakyat miskin. Selanjutnya, calon kepala daerah itu memiliki visi memajukan daerahnya,” ulasnya.

Di kesempatan terpisah, Abdul Rofiq mengaku siap melaksanakan hasil keputusan rapat DPD yang diperluas tersebut. Sebagai kader partai, dia menjamin siap tegak lurus mengamanatkan keputusan DPD.

Baca juga :  Tujuh Judoka Gianyar Ikut Tes Southeast Asia Judo Championship 2024

“Selanjutnya memenangkan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa yang sudah diputuskan, berdasarkan pemetaan dan analisis kewilayahan yang mendalam oleh DPD partai,” janjinya. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.