Menu Bulan Ramadan, 2.216 Siswa SMP di Denpasar Nikmati Makan Bergizi Gratis

WALI Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan; Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gde Wiratama, saat memantau program Makan Bergizi Gratis (MGB) di SMPN 1 Denpasar, Senin (17/3/2025). Foto: tra
WALI Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan; Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gde Wiratama, saat memantau program Makan Bergizi Gratis (MGB) di SMPN 1 Denpasar, Senin (17/3/2025). Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kota Denpasar mulai dilaksanakan pada Senin (17/3/2025) menyasar 2.216 siswa di dua sekolah yaitu SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar. Di SMPN 1 Denpasar program MBG yang dimulai pukul 09.30 Wita diberikan kepada 929 siswa, dan di SMPN 6 Denpasar yang digelar pukul 11.30 Wita diberikan kepada 1.287 siswa.

Pemberian MGB di SMPN 1 Denpasar dipantau langsung Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; bersama Dandim 1611/Badung, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan; Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gde Wiratama dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati. Dikarenakan masih bulan puasa, siswa tak menerima nasi seperti MBG sebelumnya, namun menerima MBG dengan menu bulan Ramadan.

Bacaan Lainnya

Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa pelaksanaan MBG di Kota Denpasar diawali di SMPN 1 Denpasar dan SMPN 6 Denpasar. Pemkot Denpasar telah mengalokasikan anggaran pendamping sebesar Rp10 miliar. Program ini diharapkan dapat berjalan berkelanjutan serta menjangkau lebih banyak penerima, termasuk PAUD, TK, SD, ibu hamil, dan balita di tahap berikutnya.

Baca juga :  Jelang Nataru, ASDP Tingkatkan Darmaga Ponton Jadi Movable Bridge

‘’Komitmen Pemkot Denpasar dalam mendukung Program MBG dengan alokasi anggaran pendamping sebesar Rp10 miliar. Dana ini berasal dari APBD yang awalnya Rp5 miliar dan kemudian ditambahkan Rp5 miliar lagi untuk memastikan program berjalan optimal,’’ ujar Jaya Negara.

Pantauan di SMPN 1 Denpasar, masing-masing siswa menerima satu kantong tas kecil berwarna merah yang isinya pisang, telur, kacang rebus, kurma, roti malkist dan susu. Jenis makanan ini dipilih agar siswa yang berpuasa tetap bisa menikmati makan bergizi gratis untuk pendamping makan ketika berbuka puasa nanti.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Denpasar Timur, Ni Wayan Risnawati mengungkapkan, MBG di Kota Denpasar digelar pertama kali menyasar sekolah yang berdekatan dengan dapur umum penyedia makanan di Gang Menuri, Kelurahan Kesiman, Denpasar Timur dan Jalan Tukad Petanu, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan. Saat ini, sesuai petunjuk dan arahan pusat, pemberian MBG ini tidak berupa makanan berat melainkan snack.

Pemberian snack ini lantaran masih momen bulan Ramadan yang sebagian besar siswa beragama Islam melakukan puasa. Setelah bulan Ramadan, pemberian MBG ini akan kembali seperti sebelumnya yakni nasi, sayur, daging.

“Kalau untuk makanan beratnya baru akan diberikan setelah hari raya Idul Fitri yakni mulai tanggal 8 April 2025. Mereka akan menerima berupa nasi sayur ayam telur buah dan susu dan kacang sebagai pemenuhan karbohidrat,” paparnya.

Baca juga :  PLN Siapkan Kembali Suplai Listrik Berlapis untuk Gelaran WSBK 2023

Dan untuk saat ini, sasaran MBG ini adalah siswa sekolah dari PAUD/TK, SD, SMP hingga SMA. Untuk berikutnya akan menyasar ibu hamil hingga balita. “Penambahannya bertahap. Setiap dua minggu akan ditambah 500 porsi yang ditetapkan untuk sekolah terdekat dengan dapur penyedia,” paparnya.

Menurutnya, bila dinominalkan, untuk tingkat PAUD hingga kelas 3 SD senilai Rp8.000 per pack dan Rp10.000 untuk kelas 4 SD hingga SMA dengan alasan menyesuaikan kondisi gizi masing-masing siswa. Makanan bergizi yang disediakan untuk siswa ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas belajar. Serta membantu siswa tetap berenergi dan fokus dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Sementara seorang siswa SMPN 1 Denpasar, Sri Anindya, mengaku senang. Ia menyebutkan bahwa makanan yang disajikan enak, termasuk buah kurma, pisang, susu, kacang, biskuit, dan telur rebus. ‘’Saya berharap program ini dapat terus berlanjut, mengingat manfaatnya bagi para siswa,’’ ujarnya. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.