BANGLI – Desa Adat Batur membagikan sembako kepada 2.066 kepala keluarga (KK) krama adat. Pembagian secara simbolis dilakukan di Madya Mandala Pura Ulun Danu Batur, Jumat (15/5) sore.
Bendesa Adat Batur, Jero Gede Batur Duhuran, menjelaskan, sembako yang dibagikan ke krama adat adalah salah satu bentuk perhatian kepada krama adat di tengah pandemi Covid-19. Bantuan sembako tersebut bersumber dari dana desa adat serta keuntungan tiga perusahaan milik Desa Adat Batur.
‘’Sumber dana dari pengadaan sembako berasal dari dana desa serta keuntungan koperasi desa, LPD Desa Adat Batur, dan Perusahaan Duwe Desa Adat Batur,’’ katanya didampingi Jero Gede Batur Alitan dan pengurus desa adat lainnya.
Terkait dengan pembagian sembako, pihaknya menyatakan teknis pembagian di lapangan dilakukan dengan tetap memperhatikan distansi fisik. Sembako dibagikan oleh pengurus desa adat ke masing-masing kelian tempek, untuk kemudian dilanjutkan ke masing-masing krama adat.
‘’Dalam penanggulangan pandemi Covid-19, kami telah melakukan sejumlah langkah. Langkah sekala dilakukan dengan pembentukan Satgas Goyong Royong Desa Adat, sedangkan langkah niskala dengan pelaksanaan sejumlah upacara neduh,’’ tuturnya.
Adapun 2.066 KK krama adat yang mendapat sembako masing-masing Tempek Jero Gambel sebanyak 320 KK, Tempek Jero Baris 304 KK, Tempek Undagi 228 KK, Tempek Jero Batu Dangin Rurung 618 KK, Tempek Jero Batu Dauh Rurung 420, dan Tempek Pecalang sebanyak 176. ‘’Tahap pertama kami bagikan kepada krama adat dalam tempek tersebut, sementara untuk jero mangku, paduluan, pelancang, akan dibicarakan lebih lanjut,’’ pungkas Jero Gede Batur Duhuran. 015