Vaksin Polio Tahap Pertama di Buleleng Sasar 68.085 Anak, Tahap Dua Fokus Jemput Bola

PUTARAN pertama program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten telah rampung. Selama sepekan vaksinasi sepanjang tanggal 23-29 Juli 2024, sebanyak 68.085 anak sudah divaksin dari total sasaran 67.341 anak. Foto: ist
PUTARAN pertama program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten telah rampung. Selama sepekan vaksinasi sepanjang tanggal 23-29 Juli 2024, sebanyak 68.085 anak sudah divaksin dari total sasaran 67.341 anak. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Putaran pertama program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten telah rampung. Selama sepekan vaksinasi sepanjang tanggal 23-29  Juli 2024, sebanyak 68.085 anak sudah divaksin dari total sasaran 67.341 anak. Dengan usainya vaksinasi tahap pertama ini, pemkab Buleleng akan melanjutkan tahap dua pada 6-12 Agustus. Vaksinasi putaran kedua itu, akan berfokus dengan jemput bola.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr Putu Arya Nugraha, mengatakan, pada gelombang kedua PIN Polio, pihaknya akan lebih fokus pada wilayah-wilayah yang vaksinasinya masih belum memenuhi target sasaran. Seperti di beberapa desa di wilayah Kecamatan Sukasada, Busungbiu, dan Seririt.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melakukan pemetaan wilayah yang masih kurang. Tim dari Puskesmas dan aparat desa akan melakukan vaksinasi jemput bola,’’ ujar dr. Arya, Jumat (2/8/2024) di Kota Singaraja.

Kata dr. Arya, salah satu tantangan dalam pelaksanaan PIN Polio adalah adanya beberapa anak yang belum mendapatkan vaksinasi karena berbagai alasan. Seperti, sedang merayakan hari raya atau orangtua yang sedang sibuk bekerja memanen cengkih.

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya akan terus melakukan pendekatan kepada masyarakat dan melakukan vaksinasi jemput bola. Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan memberi capaian target Buleleng untuk vaksinasi polio sebanyak 98.633 anak. Pihaknya mengaku optimis bisa merampungkan sisa sasaran vaksinasi tersebut pada putaran kedua. ‘’Vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio,’’ imbuh dr. Arya. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.