Usai Ikuti Pelatihan Kerja Disiapkan Izin untuk Akses Permodalan

SALAH seorang peserta pelatihan kerja bidang las yang digelar di BLK Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana. Foto: ist
SALAH seorang peserta pelatihan kerja bidang las yang digelar di BLK Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana. Foto: ist

JEMBRANA – Pelatihan kerja yang diselenggarakan Pemkab Jembrana dimasa pandemi Covid-19 tahap I di Balai Latihan Kerja (BLK), Desa Baluk, Kecamatan Negara secara resmi ditutup pada Selasa (20/10/2020). Tidak hanya pelatihan dari sisi teknis, melalui kegiatan ini disiapkan izin langsung untuk mengakses permodalan di BPD Bali yang juga memberikan dukungan permodalan dalam bentuk perencanaan usaha usaha peserta pelatihan.

Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (PMPTSPTK) Jembrana, I Komang Suparta, mengatakan, antusias masyarakat mengikuti pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi sangat tinggi. “Peserta pendidikan dan pelatihan tahap pertama ini adalah masyarakat Jembrana yang terkena dampak Covid-19 sebanyak 240 orang. Lama pelatihan berlangsung rata-rata selama 20 hari,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut Suparta mengatakan, jumlah pelatihan tahap I meliputi 10 jenis pelatihan yang terbagi dalam 16 paket dan masing-masing paket berjumlah 16 orang. Rinciannya pelatihan barista 32 orang, bartender 32 orang, mengemudi 32 orang, hydroponik 32 orang, barbershop 32 orang, desain grafis 16 orang, tata kecantikan 16 orang, garmen 32 orang, desainer 16 orang, dan teknik las 16 orang.

Diharapkan para peserta tidak hanya berhenti sampai pada pelatihan ini. Sebaliknya, diharapkan kepada para peserta untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan sehingga dapat memberikan kemampuan dan keterampilan kepada peserta dalam meraih kesempatan kerja di bidangnya masing-masing. “Sehingga peserta nantinya siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Baca juga :  Bawaslu Denpasar Jamin Pengawasan Tetap Jalan

Suparta menambahkan, setelah pelatihan tahap I, selanjutnya akan menyusul dilaksanakan pelatihan tahap II. Selanjutnya akan ada sekitar 15 jenis paket kegiatan yang akan direkrut dari masyarakat atau muda-mudi yang ada di Kabupaten Jembrana.

Salah satu peserta pelatihan tahap I, I Putu Bagus Ananta, mengucapkan terimakasih atas pelatihan gratis yang diselenggarakan Pemkab Jembrana. Menurutnya, disamping menimba ilmu, keuntungan lain dapat mendukung keinginan masyarakat yang hendak membuka usaha.

“Situasi seperti ini (pandemi Covid-19) kita butuh menciptakan lapangan kerja dan memperkerjakan orang sehingga ikut membantu menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar peserta pelatihan barista ini. 024

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.