DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Povinsi Bali mencatat tambahan harian kasus positif baru sebanyak 78 orang (76 transmisi lokal, 2 PPDN), Rabu (22/7/2020). Kabar baiknya di hari yang sama, ada penambahan 68 pasien yang dinyatakan sembuh, bahkan kasus meninggal nihil.
”Ya… astungkara, tidak ada penambahan pasien meninggal untuk hari ini, sehingga jumlah kasus masih tetap 46 orang (terdiri dari 44 WNI dan 2 WNA). Tentu saja, kami berharap tidak ada lagi tambahan yang meninggal,” ujar Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Rabu (22/7/2020).
Dari 78 kasus baru positif tersebut, Kota Denpasar kembali menjadi penyumbang terbanyak 38 orang, Kabaupaten Badung 23 orang, Gianyar 5 orang, Klungkung 4 orang, Bangli 3 orang, Buleleng 2 orang dan Karangasem 1 orang. Dengan demikian, secara kumulatif jumlah kasus positif covid-19 di Bali menjadi 2.934 orang.
Di sisi lain, Kota Denpasar juga mencatatkan pasien sembuh terbanyak 23 orang, Badung 13 orang, Bangli 10 orang, Klungkung 5 orang, Karangasem 5 orang, Tabanan 2 orang, Jembrana 3 orang, Gianyar 1 orang dan Buleleng juga 1 orang. ”Total pasien covid-19 yang telah sembuh di Bali menjadi 2.178 orang atau 74,23 persen (2.162 WNI, 16 WNA),” ungkap Made Rentin.
”Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, kami tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga,” harap Made Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali.
Menurutnya, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan Protokol Kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju Masyarakat Bali yang Produktif dan Bebas Covid-19.
”Untuk itu, marilah kita laksanakan Protokol Kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” harapnya lagi.
Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 710 orang (terdiri dari 706 WNI dan 4 WNA) yang berada di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering. yes
