DENPASAR – Perkembangan kesembuhan harian pasien covid-19 di Bali terus meningkat. Tercatat Minggu (2/8/2020), sebanyak 47 orang (semuanya transmisi lokal) dinyatakan sembuh, sehingga total pasien yang telah sembuh hingga saat ini berjumlah 2.971 orang (85,18%).
Kali ini, Kabupaten Badung tercatat paling banyak pasien sembuhnya sebanyak 16 orang, disusul Denpasar 14 orang, Bangli 7 orang, Gianyar 7 orang, Karangasem 2 orang dan Klungkung 1 orang. ”Kabar baik lainnya, karena hari ini juga kembali tidak ada tambahan kasus meninggal dunia,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Minggu (2/8/2020).
Hanya, dibalik meningkatnya pasien yang sembuh, ternyata kasus positif baru juga bertambah 40 orang. Bahkan, jumlahnya dalam dua hari ini tidak jauh dari yang sembuh, hanya selisih 7 orang. Sebelumnya Sabtu (1/8/2020), tambahan positif 41 orang, sementara pasien sembuh 48 orang.
Kota Denpasar kembali menjadi penyumbang terbanyak kasus positif baru 16 orang, disusul Karangasem 7 orang, Badung 6 orang, Buleleng 5 orang, Klungkung 4 orang, Gianyar 1 orang dan Jembrana 1 orang.
”Tambahan 40 orang yang positif hari ini, semuanya tertular karena transmisi lokal (TL). Dengan demikian, secara kumulatif pasien positif Covid-19 di Bali berjumlah 3.488 orang,” ungkap Rentin seraya menambahkan, kini pasien positif dalam perawatan berjumlah 469 orang (468 WNI dan 1 WNA) di 17 rumah sakit dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering.
Meski kesembuhan pasien Covid-19 terus meningkat, Made Rentin tidak pernah berhenti mengingatkan sekaligus mengajak semua lapisan masyarakat tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan dimana saja dan kapan saja sehingga antara satu orang dan yang lainnya akan saling menjaga.
”Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi transmisi lokal, secara komulatif berjumlah 3.097 orang yang terdiri dari 3.085 WNI dan 12 WNA,” imbuh Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali itu.
Pihaknya juga menegaskan, kesadaran dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan untuk menerapkan protokol kesehatan sesuai Tatanan Kehidupan Era Baru menuju masyarakat Bali yang produktif dan bebas Covid-19. ”Mari kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian,” ajak Made Rentin. yes