DENPASAR – Penambahan kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mendominasi. Setelah sehari sebelumnya kasus positif lebih banyak, kali ini penambahan kasus sembuh kembali melampaui penambahan kasus positif.
Berdasarkan data harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Sabtu (22/8/2020) tercatat penambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang, sehingga totalnya menjadi menjadi 1.419 orang (93,48 persen), tertinggi dari 9 kabuaten/kota di Bali.
Di hari yang sama tercatat penambahan kasus positif sebanyak 12 orang. ”Hari ini, pasien sembuh bertambah 14 orang dan kasus positif baru bertambah 12 orang yang tersebar di 5 desa/kelurahan,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu (22/8/2020).
Dewa Rai merinci ke-5 desa/kelurahan yang melaporkan adanya penambahan kasus positif Covid-19 yakni Kelurahan Dauh Puri melejit sebanyak 7 orang, disusul Desa Pemogan 2 orang, sedangkan 3 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang pasien positif. Sementara 38 desa/kelurahan nihil penambahan kasus baru.
Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kesembuhan pasien dan penambahan kasus positif covid-19 masih fluktuatif di Kota Denpasar. Dimana, ditengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif covid-19.
Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
Dewa Rai menambahkan bahwa walaupun saat ini kita sudah memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan aktifitas masyarakat yang mulai kembali ke rutinitasnya, namun kasus positif baru di internal keluarga, tempat kerja dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah masih menunjukan peningkatan. Klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.
“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujarnya.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.
Secara kumulatif, kasus positif covid-19 di Kota Denpasar tercatat berjumla 1.518 orang, dengan rincian 1.419 orang (93,48 persen) sudah sembuh, meninggal dunia 15 orang (0,98 persen) dan 84 orang (5,54 persen) masih dalam perawatan. yes
Berikut tambahan harian kasus positif covid-19 di Kota Denpasar
Desa Pemecutan Kelod: seorang laki-laki usia 23 tahun. Desa Pemogan seorang laki-laki usia 22 tahun serta seorang perempuan usia 47 tahun. Kelurahan Dauh Puri: lima orang laki-laki usia 14, 11, 11, 5 dan 25 tahun serta dua orang perempuan usia 26 dan 40 tahun. Desa Peguyangan Kaja: seorang laki-laki usia 19 tahun. Kelurahan Peguyangan: seorang laki-laki usia 2 tahun.