MANGUPURA – Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto; singgah ke rumah Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, di daerah Kwanji, Dalung, Kuta Utara, Badung, Minggu (1/1/2023).
Selain Parwata, Bupati Badung yang juga Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta, bersama sejumlah anggota Fraksi PDIP Badung juga turut menerima kunjungan tersebut. Sejumlah persepsi liar muncul setelah pertemuan yang tertutup dari media itu.
Salah satu dugaan yang mencuat di media sosial, Hasto membahas kandidasi Bupati Badung dan Gubernur Bali dalam Pilkada 2024 nanti. Malah ada media berani memberitakan Hasto positif memberi sinyal Putu Parwata sebagai bakal calon Bupati Badung, dan Giri Prasta sebagai bakal calon Gubernur Bali.
I Made Suwardana, salah satu anggota Fraksi PDIP Badung yang ikut menerima Hasto, membantah spekulasi kedatangan Hasto di Badung sebagai bagian membahas suksesi Bupati Badung dan Gubernur Bali.
“Pak Hasto singgah di rumah Pak Ketua DPRD Badung setelah mendaki ke Gunung Sangyang di Tabanan, bersama rombongan dari Jakarta sebanyak 30 orang. Tidak ada bicara politik praksis seperti itu, apalagi soal calon Bupati dan Gubernur Bali,” terang politisi asal Kapal, Mengwi itu.
Lebih jauh dipaparkan, dia sejak pagi menunggu Hasto. Pukul 13.00 Wita dari Tabanan, sebelum menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Hasto menggelar ramah-tamah dengan sejumlah tokoh PDIP Badung. Termasuk dengan Giri Prasta, Putu Parwata, serta Wayan Regep.
Dia menegaskan dalam pertemuan Hasto ada memberi sinyal politik kepada sejumlah tokoh PDIP di Badung. Siapa pun akan dipercaya sebagai calon Bupati atau calon Gubernur Bali, sepenuhnya menjadi hak Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP. “Siapa pun nanti ditunjuk Ibu Megawati, itulah kami dukung dan menangkan bersama,” lugas Suwardana, yang juga aktif di olahraga itu.
Suwardana tidak mau berspekulasi mengenai siapa bakal menjadi Bupati Badung setelah Giri Prasta. Pula siapa yang akan menjadi calon Gubernur pengganti Wayan Koster. Dia menggaransi PDIP memiliki banyak kader yang dapat dipilih, baik untuk pimpinan di kabupaten maupun di Provinsi Bali. Terserah Megawati yang menentukan.
Kembali ke kunjungan Hasto, dia mendaku selama singgah di rumah Parwata, suasananya hanya ngobrol biasa. Karena itu, dia menekankan tidak betul ketika ada media sosial atau onlinememberitakan yang “aneh-aneh” isi dalam pertemuan itu.
Untuk diketahui, Hasto Kristiyanto memiliki hobi mendaki gunung, dan akhir tahun 2022 dengan rombongan ke Bali mendaki Gunung Sangyang di Tabanan, Bali. Rombongan pendaki berjumlah 30 orang, termasuk sejumlah anggota TNI dari warga Kampus Pertahanan Nasional Jakarta. (*)
