DENPASAR – Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan di segala sektor kehidupan manusia di seluruh dunia. Pemkot Denpasar melalui Bagian Kerjasama Setda Kota Denpasar bekerjasama dengan SOS Food Rescue, Desa Dauh Puri Kaja dan Pemuda Dusun Wanasari kembali membangikan nasi bungkus gratis kepada masyarakat terdampak covid-19 di lingkungan RT 08 dan RT 09 Dusun Wanasari Desa Dauh Puri Kaja, Minggu (23/8/2020).
Perbekel Desa Dauh Puri Kaja, I Gusti Ketut Sucipta mengatakan, upaya ini untuk menciptakan pola ketahanan pangan yang terpadu, berkelanjutan dan tepat sasaran.
Selain itu wabah ini mengajarkan semua pihak untuk membangun semangat gotong royong dalam satu perasaan dengan rasa solidaritas yang tinggi melalui kemiteraan dan tanggung jawab sosial seluruh pihak.
Sucipta mengaku, pembagian nasi gratis ini diberikan kepada masyarakat membutuhkan khususnya yang terdampak covid-19 . Mengingat lingkungan RT 08 dan RT 09 Dusun Wanasari banyak warga yang tinggal disana kurang mampu. Sehingga tempat pembagian 300 nasi bungkus ini dilaksanakan di lingkungan itu. ” Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita semua dalam membantu kekurangan mereka di musim pandemi Covid 19,” ungkap Sucipta saat dihubungi Senin (24/8/2020).
Lebih lanjut Sucipta mengatakan, bantuan seperti ini ternyata sangat membantu mereka. Meskipun kegiatan ini sederhana, masyarakat di sana sangat merespon positif dan bersyukur. Hal tersebut dibuktikan yang datang dalam kegiatan mulai dari kalangan anak kecil hingga orang tua.
Mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, warga yang datang tetap mengikuti protokol kesehatan salah satunya tetap menggunakan masker dan menjaga jarak fisik.
Dalam upaya membatu warganya yang terdampak Covid-19 selain pembagian nasi bungkus ini pihaknya juga telah memberikan bantuan melalui kegiatan di desa yakni padat karya tunai dan pembagian sembako dari Dinas Sosial Kota Denpasar. “Dengan cara demikian maka dapat membantu meringankan beban mereka untuk kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Sucipta menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya sekaligus mensosialisasi dan mengingatkan seluruh masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah. Yakni selalu menggunakan masker, jaga jarak dan sering cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Sosialisasi protokol kesehatan harus terus digalakkan mengingat penularan covid 19 masih banyak terjadi pada transmisi lokal. yes
