POSMERDEKA.COM, BANGLI – Peralihan siaran televisi analog ke siaran digital akhirnya berlaku per 1 April 2023 kemarin. Peralihan ini banyak dikeluhkan warga di perdesaan dan warga kurang mampu, karena mereka harus membeli set top box. Di sisi lain, peralihan siaran analog ke digital bertujuan agar masyarakat bisa menikmati siaran lebih berkualitas.
I Nyoman Sukadana (42), warga Desa Landih, Bangli, Senin (3/4/2023) menuturkan, sejak siaran analog resmi dihentikan, dia bersama keluarga tidak bisa lagi menikmati hiburan dan informasi melalui siaran televisi. Belum mampu membeli set top box untuk bisa menikmati siaran televisi digital, itulah masalahnya. “Sejak akhir Maret saya tidak lagi bisa menonton siaran televisi. Masalah sekarang saya belum mampu membeli set top box agar bisa menikmati siaran digital,” keluhnya.
Dia sempat mengira perabotan televisinya rusak. Setelah diberitahu karena adanya peralihan ke tv digital, dia baru sadar. Sementara ini dia hanya bisa pasrah gegara belum mampu membeli set top box.
Kisah serupa juga dituturkan warga lainnya, I Nengah Merta (53). “Bagaimana bisa beli alatnya (set top box) kalau uang saya tidak ada?” gerutunya.
Sejumlah warga lain juga mengaku belum bisa membeli set top box karena dinilai harganya cukup mahal. Diduga ada oknum yang berupaya memainkan harga set top box, sehingga harganya bisa mencapai Rp250 ribu. “Kami berharap pemerintah serta pihak terkait bisa memberi bantuan set top box, agar para warga kurang mampu di perdesaan bisa kembali menikmati hiburan dan informasi melalui siaran televisi,” harap Merta.
Kepala Dinas Kominfosan Bangli, I Wayan Dirgayusa, saat dimintai tanggapan terkait keluhan warga itu, berujar untuk Kabupaten Bangli pertengahan Februari lalu menerima laporan, rekanan Kementerian Kominfo gencar membagikan set top box kepada warga kategori miskin ekstrem. Berdasarkan data dari Dinas Sosial, yang mendapat jatah pemasangan set top box gratis sebanyak 2.400 warga yang tersebar di seluruh kecamatan di Bangli.
“Rencananya per 20 Maret lalu dihentikan siaran analognya karena di Bali ada beberapa daerah yang belum 100 persen. Tapi untuk Bangli baru diputuskan per 1 April,” pungkasnya. gia