DENPASAR – Bantuan Langsung Tunai (BLT) program Pemkot Denpasar dan Pemerintah Pusat mulai diserahkan secara serentak pada Selasa (12/5). Bantuan ini diserahkan Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra; Wakil Wali Kota, IGN Jaya Negara; Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, menyebar di empat kecamatan menyasar keluarga penerima manfaat (KPM), lansia, disabilitas, orang dalam pemantauan (ODP), keluarga pasien dalam pengawasan (PDP), pekerja harian, pekerja PHK, dan pekerja yang dirumahkan.
Walikota Rai Mantra menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pekerja harian, pekerja PHK, dan pekerja yang dirumahkan secara simbolis di Kantor Desa Sumerta Kelod, Kantor Desa Sanur Kauh, dan Kantor Lurah Renon. Rai Mantra mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini bisa membantu perekonomian masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
‘’Semoga bantuan dapat meringankan beban masyarakat di tengah masa yang sulit ini dan kondisi yang tidak normal,’’ katanya, seraya mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kewaspadaan diri dan menerapkan protokol kesehatan, mengingat perkembangan penyebaran virus Corona yang tidak dapat diprediksi.
Wakil Walikota Jaya Negara menyerahkan secara simbolis BLT di Kantor Lurah Peguyangan yang diterima oleh KPM. Jaya Negara juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada serta mengikuti anjuran pemerintah. Jika tidak berkepentingan lebih baik di rumah saja dengan selalu menerapkan PHBS dan cuci tangan menggunakan sabun pada air mengalir serta tetap menerapkan pembatasan sosial dan pembatasan fisik.
Sekda Rai Iswara menyerahkan BLT kepada pekerja harian, pekerja PHK, dan pekerja yang dirumahkan secara simbolis di Kelurahan Pemecutan. Sekda turut mengimbau dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona agar masyarakat lebih disiplin mengikuti imbauan pemerintah hingga kondisi normal. “Kita tidak pernah tahu penyebaran virus corona, mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan lakukan pola hidup bersih dan sehat,” ujar Rai Iswara.
Rai Mantra didampingi Kadis Sosial Made Mertajaya dan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, kembali mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas di luar selama penanganan pandemik ini. “Karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus sehingga alangkah baiknya menunda sementara agenda perjalanan serta selalu menerapkan social dan physical distancing,” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Sosial Kota Denpasar, I Made Mertajaya, mengatakan, dari data yang berhasil dihimpun jumlah penerima BLT yang bersumber dari APBD Kota Denpasar sebanyak 18.189 KK kepada pekerja sektor informal, kemudian penerima BST (Bantuan Sosial Tunai) yang bersumber dari dana APBN melalui Kementerian Sosial berjumlah 10.847 KK, dan penerima BLT-DD yang bersumber dari dana desa sebanyak 4760 KK. Setiap KK yang menerima bantuan ini senilai Rp600 ribu yang ditransfer langsung ke rekening masyarakat yang berhak menerima.
“Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap dan akan menyasar seluruh keluarga yang berstatus KPM, lansia, disabilitas, ODP, keluarga PDP, pekerja harian, pekerja PHK, dan pekerja yang dirumahkan serta keluarga pasien yang positif sebagai implementasi penerapan strategi perlindungan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Mertajaya. 026