POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Masalah stunting menjadi atensi khusus Pemkab Karangasem di era kepemimpinan Bupati I Gede Dana. Berbagai upaya dilakukan Pemkab untuk mencegah stunting secara dini. Bupati Dana juga mengintruksikan Dinas Sosial Karangasem untuk menggencarkan turun ke masyarakat, dalam berbagai upaya mengatasi permasalahan ini.
Bupati Dana, Kamis (27/6/2024) menyerahkan bantuan paket sembako kepada keluarga balita, yang sesuai data Dinas Sosial mengalami stunting di Kecamatan Abang. Ada sebanyak 46 keluarga yang menerima bantuan paket sembako di sejumlah dusun. Yakni Ababi 3 KK, Tanah Lengis 8 KK, Gunaksa 3 KK,Bias 2 KK, Tumpek 4 KK, Kuhum 2 KK, Sadimare 2 KK, Pikat 11KK, Besang 3 KK,Umanyar 6 KK.
Bupati Dana menerangkan, secara umum stunting merupakan masalah yang dihadapi semua daerah di Indonesia. Sebab, masalah stunting merupakan masalah cukup pelik yang butuh penanganan khusus. Stunting bersifat irreversible, karena kondisi tersebut tidak dapat diperbaiki, terutama setelah anak mencapai usia dua tahun. Karena itulah pemerintah harus hadir di dalamnya.
“Petugas dari Dinas Sosial terus turun untuk melakukan pencegahan dini kasus stunting, mulai dari saat awal perkawinan hingga seorang ibu itu mengandung. Karena itu kunci utama cara mengatasi stunting pada anak, yakni dengan pengetahuan cegah stunting,” ujar Bupati Dana.
Berdasarkan sejumlah literatur, seorang anak dikategorikan mengalami stunting jika dari sisi kondisi fisik, tinggi badan atau panjang tubuhnya lebih dari dua standar deviasi di bawah median Standar Pertumbuhan Anak Badan Kesehatan Dunia (WHO).
“Karenanya ibu dan bapak yang memiliki anak patut curiga jika menemukan perkembangan berat, dan tinggi badan anaknya yang melambat atau stagnan,” kata Dana seraya menambahkan, Inilah pentingnya peran puskesmas dan posyandu, karena dari Kartu Menuju Sehat itu bisa diketahui grafik perkembangan atau pertumbuhan anak.
“Paling efektif mengatasi stunting pada anak adalah sebelum usia anak 2 tahun atau masih dalam masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Pada saat inilah para ibu-ibu yang tengah mengandung harus menjaga asupan gizinya. Utamanya sejak awal pembuahan dan memerhatikan beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi,” sambungnya.
Mengatasi stunting, lanjut Dana, membutuhkan peran serta semua pihak, baik pemerintah, pemerintahan di desa dengan berbagai program, termasuk posyandu. Karenanya dia mengajak masyarakat untuk bersama aktif dalam upaya pencegahan dini kasus stunting. nad