Seminar Implementasi Teknologi Digital PGRI Kota Denpasar, Guru Melek Digital Jadi Kunci Meningkatkan Kualitas Pendidikan

KEPALA Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, foto bersama jajaran PGRI Kota Denpasar saat seminar “Implementasi Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran” yang digelar Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) serta Perempuan PGRI Kota Denpasar, Sabtu (2/11/2024). Foto: tra
KEPALA Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, foto bersama jajaran PGRI Kota Denpasar saat seminar “Implementasi Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran” yang digelar Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) serta Perempuan PGRI Kota Denpasar, Sabtu (2/11/2024). Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – jajaran Pengurus PGRI Kota Denpasar, terus memperkuat kompetensi guru mengimplementasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Pada Sabtu (2/11/2024) Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) serta Perempuan PGRI Kota Denpasar, menyelenggarakan seminar “Implementasi Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran” secara luring dan daring.

Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., menjelaskan, seminar ini bertujuan untuk menambah wawasan, mengasah kemampuan, menambah portofolio dan membantu implementasi teknologi digital pada proses pembelajaran. Seminar menghadirkan pembicara pakar teknologi pendidikan Undiksha, Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung, M.Pd., dan Pengawas Disdikpora Kota Denpasar, Erry Trisna Nurhayana, S.Pd., M.Pd.

Bacaan Lainnya
KETUA PGRI Kota Denpasar, I Ketut Suarya, saat menyampaikan laporan seminar “Implementasi Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran” yang digelar Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) serta Perempuan PGRI Kota Denpasar, Sabtu (2/11/2024). Foto: tra

Ketut Suarya yang juga Kepala SMK PGRI 4 Denpasar, ini mengatakan, seminar ini diselenggarakan dalam rangka menjawab tantangan zaman untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Denpasar, khususnya dalam hal mengimplementasikan teknologi digital dalam proses pembelajaran. ‘’Ini merupakan momen yang sangat berharga, dimana kita bisa berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,’’ ujarnya.

Baca juga :  Kukuhkan FKUB Denpasar, Wali Kota Jaya Negara Ajak Jaga Persatuan dan Kesatuan Masyarakat

Menurut Suarya, penggunaan teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan suatu keharusan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Karenanya, melalui seminar ini, diharapkan dapat menggali lebih dalam mengenai pemanfaatan teknologi digital, serta bagaimana mengimplementasikan ke dalam proses pembelajaran yang efektif dan menarik.

Lebih lanjut dikatakan Suarya, sebagai organisasi yang mengabdikan pada dunia pendidikan, PGRI selalu berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan profesionalisme guru. ‘’Kita semua menyadari bahwa guru adalah ujung tombak dalam perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, implementasi teknologi digital dalam pembelajaran pasti akan membawa dampak yang positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,’’ ungkapnya.

KEPALA Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, saat membuka seminar “Implementasi Teknologi Digital dalam Proses Pembelajaran” yang digelar Asosiasi Profesi dan Keahlian Sejenis (APKS) serta Perempuan PGRI Kota Denpasar, Sabtu (2/11/2024). Foto: tra

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, saat membuka seminar, mengapresiasi seminar yang diselenggarakan PGRI Kota Denpasar dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI ini. Menurut Agung Wiratama, implementasi teknologi dalam proses pembelajaran membuka peluang baru bagi guru dan tenaga kependidikan untuk menciptakan pengalaman belajar lebih inovatif, menarik, dan efektif bagi peserta didik.

Ia mengingatkan bahwa teknologi hanya alat. Keberhasilan transformasi pendidikan melalui digitalisasi sangat bergantung pada kreativitas, semangat dan dedikasi para guru. Oleh karena itu, ditegaskan, pentingnya peran guru sebagai penggerak perubahan yang tak tergantikan.

Baca juga :  PLN UID Bali Serahkan Bantuan CSR Rp1,3 Miliar

Di sisi lain, Kadisdikpora juga mengajak para guru dan tenaga kependidikan berperan aktif dalam membangun pendidikan yang tidak hanya beradaptasi dengan perkembangan zaman. Tetapi juga mampu membentuk peserta didik yang berkarakter, kreatif, dan kompeten dalam memanfaatkan teknologi dengan bijaksana.

Pembukaan seminar juga dihadiri Sekum PGRI Bali, I Wayan Kamasan; Pembina sekaligus Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, I Nengah Madiadnyana; Ketua YPLP PGRI Bali, I Gusti Ngurah Wiratha; Ketua IGTKI, K3S, MKKS SMP/SMA/SMK, dan lainnya. Seminar diikuti secara hybrid oleh anggota PGRI Kota Denpasar, baik secara luring maupun daring. Secara luring dihadiri sekitar 100 orang anggota PGRI dari seluruh kecamatan dan semua tingkatan sekolah di studio pembelajaran Grisda Learning Centre. Sementara secara daring diikuti lebih dari 610 orang anggota PGRI Kota Denpasar, dan bahkan beberapa dari luar Kota Denpasar. tra  

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.