Satyameva Upare Sikha, SMPN 2 Denpasar ”is Where Learning Begins”

KEPALA SMPN 2 Denpasar, Mercy Victoria Gigir. foto: gus alit

DENPASAR – Peringatan hari ulang tahun (HUT) SMPN 2 Denpasar ke-55 tepatnya pada tanggal 2 Agustus 2020 lalu, diawali dengan persembahyangan bersama di Padmasana sekolah yang terletak di Jalan Gunung Agung Denpasar, Senin (3/8/2020). Sedangkan puncaknya, direncanakan berlangsung secara offline dan juga disiarkan secara online, Rabu (12/8) pekan depan.

Kepala SMPN 2 Denpasar Mercy Victoria Gigir menyampaikan, mengingat situasi saat ini sedang terjadi pandemi Covid-19, maka pihaknya memperingati HUT secara sederhana namun penuh makna. Di mana tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya kontak erat yang memicu terjadinya klaster baru.

Bacaan Lainnya

“Kami akan melakukan beberapa lomba seperti senam, lomba karaoke untuk guru-guru, lomba yell-yell per MGMP dan pegawai serta lomba makan kerupuk,” ujarnya seraya mengatakan, untuk lomba yang diikuti para guru, penjuriannya akan dilakukan OSIS.

Sedangkan bagi siswa, lanjut dia, akan diadakan lomba poster dengan tema pandemi, yakni poster berkaitan dengan protokol kesehatan. Di mana lomba ini dilakukan secara online.

“Anak-anak yang tergabung dalam OSIS akan membuat dua lomba, yakni lomba membuat kartu ucapan digital yang temanya tentang HUT SMPN 2 Denpasar, dimana setiap kelasnya diwakili satu siswa. Sedangkan satu lagi, yakni lomba E-Sport (electronic sport) yang berhubungan tentang game online. Perkelasnya diwakili 6 siswa,” ungkapnya.

Baca juga :  Lanang Perbawa: Sebaiknya Bubarkan Saja DKPP

Dalam kesempatan ini, Mercy Victoria Gigir juga mengungkapkan bahwa dirinya akan mengubah motto sekolah menjadi Satyameva Upare Sikha, yang berarti pendidikan harus berjalan di atas kebenaran. Karena motto yang sebelumnya sangat identik dengan salah satu lembaga yang ada di India.

“Jadi moto sebelumnya adalah milik lembaga orang lain, setelah saya searching di Google, sehingga kami khawatir akan ada yang mengklaim ataupun menuntut kami. Maka moto itu saya ganti. Dan itu saya susun sendiri dengan melakukan meditasi,” tuturnya.

Selain mengganti motto tersebut, Kepsek ini juga membuat branding sekolah yang akan dilaunching saat puncak ulang tahun sekolah. Yakni SMPN 2 Denpasar is Where Learning Begins.

“Branding ini, karena disinilah kita awal melakukan pembelajaran kepada anak-anak. Kendatipun di SD mungkin dilakukan untuk tingkat dasar, tetapi di SMPN 2 inilah mereka melakukan awal pembelajaran untuk menuju kesuksesan,” ujarnya menjelaskan arti dari branding tersebut.

Ditambahkannya, saat puncak HUT akan dilakukan secara sederhana dan dibatasi jumlah siswa yang datang. Di mana saat puncak itu, akan dilakukan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba.

“Jadi selain para guru, siswa yang boleh datang hanya 20 orang dari OSIS saja. Begitu juga dalam persiapannya, kami batasi untuk datang ke sekolah. Jadi ini demi kebaikan kita semua agar terhindar dari virus ini,” pungkasnya. alt

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.