POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 2 Denpasar, mengimplementasikan MPLS dengan penuh kegembiraan tanpa kekerasan dan perundungan. Pelaksanaan MPLS diikuti 440 siswa baru sejak, Senin (15/7/2024).
Pada Kamis (18/7/2024), MPLS dimonev oleh Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) Kota Denpasar. Satgas PPKSP Kota Denpasar yang diketuai Sekretaris Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, I Ketut Dirga, hadir di SMPN 2 Denpasar untuk memastikan MPLS di sekolah ini berjalan dengan baik sesuai aturan serta bebas dari tindak kekerasan dan perundungan.
Menurut Kepala SMPN 2 Denpasar, Gusti Agung Ayu Made Seniwati, S.Pd., pelaksanaan MPLS di sekolah yang dipimpinnya ini, sudah meninggalkan sistem perpeloncoan. Ia menegaskan, saat ini dalam MPLS, pihaknya lebih mengedepankan edukasi yang penuh dengan kegembiraan.
‘’Materinya secara umum pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan guru-guru, pegawai, pengenalan Kurikulum Merdeka. Kalau dari segi materi, ada materi mencegah kenakalan remaja dari Polresta Denpasar, kemudian juga ada pencegahan kekerasan,’’ katanya.
MPLS juga diisi dengan materi pemberantasan sarang nyamuk oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar, ceramah tentang anti perundungan oleh Metangi Bali, kebersihan lingkungan oleh DLHK Kota Denpasar, Wawasan Wiyata Mandala, kesadaran berbangsa dan bernegara oleh Stispol Wira Bhakti. MPLS juga diisi dengan demonstrasi ekstrakurikuler.
Tahun ini, SMPN 2 Denpasar juga menerima seorang siswa difabel yakni I Ketut Shillin Fredella Nararia. Ia mengidap kelainan pada kakinya. Ia pun tidak kuat berdiri, bahkan berjalan. Kondisi ini tak membuat dia kehilangan semangat untuk terus menuntut ilmu. Bahkan, saudara kembarnya I Putu Sherwin Fredella Kayana dan teman-teman lainnya selalu membantunya.
Sementara itu, di tengah-tengah pelaksanaan MPLS, siswa SMPN 2 Denpasar, I Gede Dhyo Nava Wiadnyana berhasil meraih The Best Gitaris dan Dass Shine Band SMPN 2 Denpasar berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Sound Of Kodya “D’Youth Fest 4.0 tingkat Kota Denpasar yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar pada tanggal 23 Juni 2024 dalam Rangka D’Youth Festival 4.0. ‘’Hampir setiap hari siswa kami ada yang berprestasi meraih juara. Ini adalah kebanggaan luar biasa bagi kami dan dukungan positif dari orang tua siswa,’’ ujar Agung Seniwati.
Ketua Satgas PPKSP Kota Denpasar, I Ketut Dirga, monev ini sekaligus menyosialisasikan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Permendikbudristek PPKSP akan melindungi peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan dari kekerasan yang terjadi saat kegiatan pendidikan baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan.
Ketut Dirga mengapresiasi pelaksanaan MPLS di SMPN 2 Denpasar yang bebas dari kekerasan dan perundungan. Ia menegaskan, satuan pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak. tra