POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Dalam empat tahun terakhir, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem mengalami peningkatan cukup pesat. Dari awal tahun 2021 yang hanya bisa mendulang PAD sebesar Rp252 miliar, pada tahun 2024 ini ditarget Rp 414 miliar. Sampai dengan medio Desember ini, realisasi PAD mencapai Rp412 miliar atau sekira 99%.
Kepala BPKAD Karangasem, I Wayan Ardika, Senin (16/12/2024) mengatakan, PAD Karangasem bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, serta Lain-lain PAD yang Sah.
Namun, dari berbagai Jenis sumber pendapatan tersebut, yang paling tinggi memberi kontribusi terhadap kenaikan PAD bersumber dari Pajak Daerah. “Pajak Daerah masih menjadi tumpuan dalam meningkatkan PAD Karangasem,” ujarnya.
Menurut Ardika, hingga pertengahan Desember ini, total realisasi PAD Karangasem mencapai 99% dari target, atau Rp412,172 miliar dari target Rp414,3 miliar. Pajak Daerah menyumbang Rp270,016 miliar, sedangkan Retribusi Daerah menyumbang Rp9,051 miliar.
Sumbangan pendapatan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan mencapai Rp17,077 miliar dan dari Sumber Lain-lain PAD yang Sah mencapai Rp116,026 miliar.
“Ada enam item sumber Pajak Daerah seperti Pajak Reklame, Pajak Air Tanah, Pajak Mineral Bukan Logam dan Bantuan (MBLB), Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT),” terangnya.
Sumber PAD dari Pajak Daerah terbesar sampai saat ini, sambungnya, masih didominasi dari sektor Pajak MBLB yang terealisasi Rp101,248 miliar dari target yang dianggarkan Rp106,6 miliar. Sektor pajak lain yang saat ini juga sebagai penyumbang PAD tinggi dari PBJT- Jasa Perhotelan, yang realisasinya melampaui target.
Dari target Pajak Hotel sebesar Rp57,6 miliar, yang tercapai sebesar Rp66 miliar lebih. “Dari PBJT-Makanan dan/atau Minuman juga telah melampaui target, ditarget Rp26,5 miliar tapi terealisasi Rp31 miliar,” urainya.
Melihat realisasi target PAD Karangasem yang mencapai 99%, Ardika bilang optimistis realisasi PAD Karangasem bakal melebihi dari target. Hal itu lantaran masih ada waktu untuk melakukan pungutan pajak hingga akhir Desember mendatang.
“Capaian ini tentu tidak lepas dari bagaimana pimpinan yang setiap saat memberi kami arahan, sehingga target bisa tercapai. Bahkan astungkara bisa melebihi dari target yang diberikan,” pungkasnya. nad