KARANGASEM – RSUD Karangasem membantah isu liar yang menyebut kondisi kamar mayat di RSUD tersebut overload atau penuh.
Direktur RSUD Karangasem, dr. I Gede Yuliasena, Selasa (22/3/2022) menjelaskan, sebelumnya ada acara memandikan jenazah di dalam, sehingga beberapa jenazah dikeluarkan dahulu. Selesai upacara, jenazah dimasukkan kembali. Beberapa peti kosong juga diletakkan diluar.
“Ada 14 jenazah yang tercatat di RSUD hingga saat ini. Sekarang berkurang karena ada hari baik ngaben, sehingga mayat dijemput pihak keluarga untuk dibawa pulang untuk diupacarai,” jelasnya.
dr. I Komang Wirya selaku Kabid Pelayanan RSUD Karangasem menambahkan, berdasarkan data, adanya 14 jenazah itu karena belum ada hari baik untuk prosesi penguburan. Kapasitas di RSUD Karangasem hanya maksimal menampung 20 jenazah dengan jarak mepet.
“Sebenarnya waktu kemarin ini karena ada yang memandikan jenazah Covid, sehingga jenazah yang lain dikeluarkan. Mungkin itu diinformasikan sehingga jadi viral,” duganya.
“Terkadang ada 1, 2 hari, bahkan ada sampai seminggu mayat dititip di kamar jenazah karena mencari hari baik, terutama yang langsung ngaben,” pungkasnya. nad