Ratusan Guru di Buleleng Miliki Sertifikat Guru Penggerak

KEPALA Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Sebanyak 155 guru di Kabupaten Buleleng telah dinyatakan lulus sebagai Guru Penggerak. Para guru yang telah mengantungi sertifikat tersebut terdiri dari beberapa angkatan kelulusan.

Untuk angkatan kelima, ada 5 orang di jenjang TK/PAUD, jenjang SD ada 22 orang, jenjang SMP ada 20 orang, jenjang SMA/SMK 27, dan 1 dari jenjang SLB.Sementara untuk angkatan ketujuh, dari jenjang TK/PAUD ada 5 orang, jenjang SD ada 27 orang, jenjang SMP ada 10 orang, dan jenjang SMA/SMK ada 43 orang.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika, belum lama ini mengatakan, para guru yang telah lolos ini nantinya sebagai motor di sekolah masing–masing untuk menyusun perencanaan, merefleksikan, serta mengevaluasi pembelajaran.

Dengan adanya Guru Penggerak, secara otomatis pelaksanaan pembelajaran menjadi lebih cepat dan dipahami oleh para siswa. “Banyaknya jumlah guru yang telah miliki sertifikat Guru Penggerak dapat menjadi penyambung dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka,” kata Astika.

Guru Penggerak nantinya juga wajib memiliki kemampuan menyusun perencanaan, merefleksikan, serta mengevaluasi pembelajaran yang berorientasi pada siswa. Maka dari itu, mereka diberikan keistimewaan dapat diajukan jadi kepala sekolah tanpa harus mengikuti diklat kepala sekolah. Mereka ini kita dorong untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, karena ini merupakan amanat dari Kemendikbud,”imbuhnya.

Baca juga :  Junjung Kearifan Lokal, PLN UIP Nusra dan Masyarakat Poco Leok Gelar Prosesi Adat Takung Wae Teku

Astika menambahkan, saat ini keberadaan Guru Penggerak di Buleleng mulai merata di setiap kecamatan. Sebelumnya, di tahun 2021 lalu, Guru Penggerak hanya difokuskan di Kecamatan Buleleng dan Kecamatan Seririt.

Namun untuk tahun ini, sebaran Guru Penggerak sudah hampir merata di setiap kecamatan.“Sekarang sudah hampir merata. Jadi, mereka bisa berkesempatan dan berpeluang besar untuk menjadi kepala sekolah,” pungkasnya. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.