Rakorda II BAN-PDM Bali 2024: Menuju Peningkatan Mutu dan Akuntabilitas Pendidikan

BADAN Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bali, melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Tahun 2024 di Royal Casa Ganesha Hotel, Ubud. Foto: ist
BADAN Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bali, melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Tahun 2024 di Royal Casa Ganesha Hotel, Ubud. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (BAN-PDM) Provinsi Bali, melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Tahun 2024 di Royal Casa Ganesha Hotel, Ubud. Kegiatan dihadiri 89 peserta terdiri dari anggota BAN-PDM Provinsi, BPMP Bali, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Bali, Kanwil dan Kantor Kemenag, organisasi mitra, serta pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua BAN-PDM Provinsi Bali, Dr. Ni Wayan Mudiarni, M.Pd., menyampaikan pentingnya Rakorda ini sebagai landasan perbaikan dan evaluasi pelaksanaan akreditasi pada tahun 2024. ‘’Koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk menentukan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional. Kolaborasi yang solid dan keselarasan antar lembaga menjadi kunci utama,’’ ujar Mudiarni.

Bacaan Lainnya

BAN-PDM Provinsi Bali mencatat telah menyelesaikan 600 pelaksanaan akreditasi pada 2024, yang meliputi 584 satuan PAUD, 215 satuan Dasmen, dan 16 program Kesetaraan. Namun, dari jumlah tersebut, untuk satuan PAUD keseluruhan 584 telah ditetapkan, sedangkan satuan Dasmen dan program Kesetaraan dalam proses penetapan.

‘’Tantangan yang dihadapi dalam penuntasan akreditasi tahun 2024 adanya satuan pendidikan yang tutup serta adanya satuan yang belum siap untuk diakreditasi, hal inilah yang memerlukan solusi strategis untuk masa mendatang,’’ sebut Mudiarni.

Baca juga :  Kabar Baik, Persentase Kesembuhan Pasien Covid-19 Denpasar Meningkat Jadi 91,12%

Lebih lanjut dikatakan Mudiarni, Rakorda II ini bertujuan untuk mensosialisasikan hasil akreditasi 2024 sebagai wujud akuntabilitas publik. Mengidentifikasi masalah dalam pelaksanaan akreditasi dan merumuskan solusi strategis. Mengevaluasi capaian akreditasi dan memetakan hasil di setiap kabupaten/kota. Serta, memastikan tindak lanjut hasil akreditasi oleh pemangku kepentingan terkait.

‘’Melalui Rakorda ini, kami berharap dapat menyatukan persepsi dan memastikan pelaksanaan akreditasi berjalan sesuai dengan kebijakan terbaru. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi mitra sangat penting dalam menjawab tantangan dan mencapai peningkatan mutu pendidikan nasional,’’ ungkap Mudiarni.

Rakorda II BAN-PDM Bali 2024 berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 4 hingga 6 Desember 2024, dengan format fullboard meeting. Ketua BAN-PDM Bali, Mudiarni, secara resmi membuka acara dengan menyampaikan pesan penuh harapan. “Mari bersama-sama kita tingkatkan mutu pendidikan melalui akreditasi yang kredibel, transparan, dan akuntabel,’’ serunya.

Rakorda ini diharapkan menjadi pijakan penting untuk menyusun strategi pelaksanaan akreditasi tahun 2025, dengan komitmen penuh untuk mendukung sistem pendidikan nasional yang berkualitas dan kompetitif di tingkat global. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.