POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Tiada sebuah prestasi tanpa penataan organisasi yang baik. Oleh karena itu KONI Badung akan menyelenggarakan Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI dengan pokok bahasan utama, bagaimana memantapkan organisasi Cabang Olahraga (Cabor) untuk menuju prestasi atlet Badung yang lebih baik.
Ketua Umum KONI Badung Made Nariana didampingi Ketua Panitia Rakerkab Ketut Widia Astika dan Sekretarisnya Made Sutama mengatakan kepada media ini, Senen (5/2/2024), Rakerkab akan dilaksanakan 16 Februarin 2024 di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung.
Dalam raker tersebut dimantapkan program kerja (PK) 2024 serta merencanakan PK tahun 2025. PK 2025 perlu dibahas lebih rinci, sebab KONI akan mengajukan Rencana Angaran Belanja tahun 2025 bulan Maret 2024 ini kepada Bupati Badung melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora).
Nariana mengatakan, dana untuk tahun 2025 tentu sangat besar sebab KONI Bali akan menyelenggarakan Pekan Olahraga Provinsi. KONI Badung patut meneliti lebih tajam rencana tersebut, sebab Badung memiliki ambisi menjadi juara ke-10 kalinya dalam Porprov Bali 2025.
Nariana mengatakan, ada sejumlah cabor di mana organisasinya kurang solid. Ada yang pengurusnya tidak kompak, sehingga perlu ditata lebih mantap. “Saya berulang kali menyampaikan kepada PengkabCabor, jika ada personalia pengurus tidak aktif, segera diganti. Termasuk pelatih yang tidak mampu meningkatkan prestasi atlet”, kata Made Nariana.
Sebaliknya, ia juga mengharapkan Ketua Umum Pengkab Cabor, selalu melakukan kerja team, sehingga tidak terkesan semua dilakukan sendiri atau segelintir pengurus.
Di bagian lain, Sekretaris KONI Badung Made Sutama menambahkan, kalau kondisi memungkinkan dalam tahun 2025 Badung diharapkan merenovasi sejumlah venues di wilayah itu. Pasalnya banyak lapangan sudah perlu diperbaiki atau membangun lapangan baru untuk sejumlah cabor.
“Dalam tahun 2024 ini, tentu kegiatan akan difokuskan ikut mensukseskan PON XXI Aceh-Sumut, sebab banyak atlet Badung lolos dalam PON itu. Berdasarkan catatan KONI Bali, atlet Badung terbanyak lolos PON,” kata Sutama yang pensiunan ASN di Badung.
Selain membantu atlet PON asal Badung, kegiatan KONI juga difokuskan melakukan latihan lebih intensif menuju Porprrov Bali tahun 2025. Ia mengatakan, prestasi atlet tidak dapat dibentuk instan. Atlet harus dibangun dengan pembinaan sejak awal, jauh hari sebelum diterjunkan ke multi event dua tahunan Bali seperti Porprov.
“Di tengah sibuk dengan persiapan PON Aceh-Sumut, KONI Bali bersama KONI Kabupaten, kami minta segera menentukan tuan rumah Porprov, sebab itu menyangkut pengajuan anggaran tahun 2025,” kata Sutama, yang mantan Kepala Bappenda Badung itu. (*)