DENPASAR – Kedisiplinan anggota keluarga untuk menerapkan protokol kesehatan, juga bergantung peranan seorang ibu dalam mengajarkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada seluruh anggota keluarga. Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Putri Suastini Koster di Denpasar, Jumat (29/5).
“Menurut saya kuncinya semua adalah disiplin, sama seperti yang saya ajarkan ke anak-anak dan mengingatkannya ke suami. Disiplin dimulai dari diri kita dan keluarga terlebih dahulu. Saya yakin jika semua disiplin menerapkan dan mematuhi imbauan pemerintah, maka saya yakin pandemi ini akan cepat berlalu,” ujarnya.
Dikatakannya, di sini perlunya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Ketika pemerintah sudah menemukan skema tentang pencegahan Covid-19 dan mengeluarkan imbauan, disanalah masyarakat juga harus mematuhi imbauan itu secara disiplin.
“Penerapan PHBS sesungguhnya sudah ada sejak dahulu, dan sudah menjadi warisan orang tua kita. Hanya saja, banyak warga masyarakat yang seolah menyepelakan ajaran tersebut. Contoh kecil, sebelulm makan kita harus cuci tangan yang bersih, begitu juga pulang dari bepergian. Atau kita harus cuci kaki sebelum tidur. Itu semua ada tujuannya. Di saat seperti inilah baru masyarakat sadar akan pentingnya PHBS,” ujarnya.
Selain perilaku hidup bersih, hal lain tak kalah pentingnya adalah perilaku hidup sehat. Dengan mengonsumsi makanan bergizi apalagi dipetik dari pekarangan rumah sendiri yang dulu telah disosialisasikan melalui HATINYA PKK, akan menambah daya tahan atau imun tubuh seseorang. Ditambah juga, tentunya dengan rajin berolahraga dan yang terpenting hindari rokok. “Meskipun di rumah saja, kita tetap bisa olahraga, misalnya bersih-bersih rumah ataupun olahraga ringan, yang penting kita gerak saja,” tegasnya.
Mengenai kolaborasi dengan pemerintah, Putri Koster menyebutkan bahwa TP PKK Provinsi Bali telah melaksanakan berbagai kegiatan untuk membantu Pemerintah Provinsi Bali menanggulangi dampak penyebaran Covid-19. “Anggaran PKK Provinsi Bali hingga akhir tahun sudah dialihkan untuk penanggulangan penyebaran virus Corona yang sangat dirasakan dampaknya oleh masyarakat. Hingga saat ini PKK dan Dekranasda telah menyumbangkan sekitar 410,9 ton beras kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. alt