POSMERDEKA.COM, MATARAM – Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Internasional Lombok (BIL) tahun ini diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Pada arus puncak nanti, sebanyak 159.914 penumpang akan memadati bandara terbesar di Provinsi NTB ini.
‘’Kami prediksi, puncak arus mudik penumpang di Bandara Lombok terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025,’’ ujar General Manager PT Angkasa Pura (AP) Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana pada wartawan, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengatakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik, PT AP mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Pergerakan pesawat di Bandara Lombok diperkirakan mencapai 1.408 pergerakan. Sehingga, meningkat 3,6 persen dibandingkan tahun lalu dengan 1.359 pergerakan pesawat. ‘’Sementara, puncak arus balik penumpang setelah lebaran akan terjadi pada Minggu, 6 April 2025,’’ kata Stephanus Millyas.
Menurutnya, pada arus mudik Lebaran tahun ini terjadi sebaran arus mudik dikarenakan liburan sekolah telah dimulai pada 21 Maret 2025. Sehingga, kata Stephanus Millyas, masa angkutan Lebaran tahun ini cukup panjang, yaitu selama 18 hari yang dimulai dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Karena itu, untuk mengantisipasi potensi lonjakan penumpang selama periode Lebaran 2025, pihaknya mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1446 H/2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang.
Sebanyak 325 personel disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional, terdiri dari 285 personel internal PT Angkasa Pura Indonesia dan 40 personel eksternal, termasuk TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.
‘’Posko terpadu yang beroperasi selama 22 hari ini akan memastikan kelancaran operasional, keamanan, serta kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa Bandara Lombok selama periode Lebaran 2025,’’ tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa Bandara Lombok saat ini melayani sebelas rute domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY).
Penerbangan dengan rute tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).
Sementara, untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).
‘’Untuk penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok, telah disediakan 124 armada transportasi, yang terdiri dari Damri, taksi, dan kendaraan sewa,’’ ucap Stephanus Millyas.
Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jasa bandara untuk menggunakan transportasi resmi yang tersedia di bandara demi keamanan dan kenyamanan perjalanan. Terlebih, Bandara Lombok siap menghadirkan layanan optimal bagi seluruh pengguna jasa selama periode libur Lebaran 2025.
‘’Dengan dukungan, sinergi, dan kerja sama dengan seluruh stakeholder yang terlibat, kami berharap operasional bandara selama libur lebaran kali ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, lancar, dan mencatatkan zero accident,’’ jelas Stephanus Millyas.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa dari sisi fasilitas dan infrastruktur, Bandara Lombok dalam kondisi optimal untuk menghadapi peningkatan jumlah penumpang. Sebab, terminal penumpang Bandara Lombok mampu melayani hingga 7 juta penumpang per tahun atau 19 ribu penumpang per hari.
Sementara rata-rata pergerakan harian saat ini masih sekitar 5-6 ribuan penumpang. ‘’Artinya, kapasitas terminal masih sangat memadai, begitu juga dengan infrastruktur sisi udara seperti apron dan runway,’’ tandas Stephanus Millyas Wardana. rul