POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga sebagai panitia pelaksana Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Kota Denpasar 2025 menggelar technical meeting (pertemuan teknik). Pertemuan teknik tersebut berlangsung di aula SMPN 2 Denpasar, Senin (10/3/2025).
Pertemuan teknik tersebut menghadirkan peserta/kontingen Porjar yang akan bertanding untuk membahas serta mengetahui regulasi pertandingan yang akan dipakai dalam pelaksanaan Porjar Kota Denpasar 2025. Pertemuan teknik juga dihadiri Dewan Hakim yang bertugas pada Porjar Kota Denpasar 2025.
‘’Dalam pertemuan teknik ini dibahas bagaimana aturan main dan kesepakatan tentang aturan yang dibuat untuk di lapangan, salah satunya adalah harus mengikuti aturan yang disepakati bersama masing-masing cabor,’’ ujar Kabid Pemuda dan Olahraga Disdikpora Kota Denpasar, I Made Sudiasa Adnyana.
Dia menyebutkan, Disdikpora Kota Denpasar juga telah menerbitkan Buku Pedoman Porjar Kota Denpasar 2025. Buku Pedoman Porjar Kota Denpasar 2025 merupakan petunjuk umum tentang penyelenggaraan yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh seluruh peserta/kontingen. ‘’Hal-hal yang belum diatur dalam buku pedoman ini dibahas dalam pertemuan teknik,’’ sebutnya.
Dia berterima kasih kepada seluruh peserta/kontingen masing-masing cabor telah mengikuti pertemuan teknik. Sehingga diharapkan kegiatan Porjar bisa berjalan dengan baik. “Jadi Buku Pedoman Porjar Kota Denpasar 2025 dan hasil pertemuan teknik jadi komando, saya juga tunduk dengan Buku Pedoman Porjar Kota Denpasar 2025 dan hasil pertemuan teknik yang sudah menjadi kesepakatan bersama peserta/kontingen,’’ lugas Sudiasa Adnyana.
Dia menegaskan, Porjar diselenggarakan bukan semata-mata adu kemampuan, kalah dan menang atau adu gengsi, tetapi ini adalah wadah untuk membentuk dan membina karakter atlet usia dini agar mempunyai jiwa sportivitas, fair play, jujur dan berjiwa besar. ‘’Lebih dari itu menumbuhkan rasa persaudaraan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Kota Denpasar menuju Denpasar maju dengan berlandaskan spirit vasudhaiva kutumbakam,’’ demikian Sudiasa Adnyana.
Sesuai agenda, Porjar Kota Denpasar 2025 akan dilaksanakan sepekan yakni 17-23 Maret 2025. Porjar Kota Denpasar 2025 mempertandingkan 37 cabor. Jumlah cabor yang dipertandingkan bertambah setelah lima cabor yang tahun lalu masih ekshibisi, tahun ini sudah resmi dipertandingkan. Kelima cabor tambahan itu yaitu rugby, xiangqi, pickle ball, e-sport dan yongmoodo.
‘’Dengan dipertandingkannya resmi cabor rugby, xiangqi, pickle ball, e-sport dan yongmoodo pada Porjar Kota Denpasar tahun 2025 ini, jumlah cabor yang dipertandingkan menjadi 37 cabor atau bertambah lagi lima cabor dari tahun lalu sebanyak 32 cabor. Serta tahun ini ditambah tiga cabor ekshibisi,’’ kata Sudiasa Adnyana.
Ia menjelaskan, 37 cabor yang dipertandingkan meliputi; Atletik, balap sepeda, bola basket, bulutangkis, catur, cricket, dancesport, e-sport, gateball, judo, kabaddi, karate, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, petanque, pickle ball, renang, rugby. Selam, senam artistic, sepakbola, sepak takraw, shorinji kempo, softball/baseball, taekwondo, tarung derajat, tenis lapangan, tenis meja, tinju, voli indoor, voli pasir, woodball, wushu, xiangqi, dan yongmoodo. Sementara tiga cabor eksebisi yaitu; bola tangan, angkat besi, dan muaythai. tra