Polres Karangasem Klarifikasi “Intimidasi” Sopir Transportasi Lokal di Padangbai

KAPOLSEK Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Sebuah video di akun Instagram Arya Wedakarna, Jumat (17/1/2025) terkait keluhan wisatawan domestik terhadap sopir transportasi lokal di Pelabuhan Padangbai, menjadi viral. Akun Aryawedakarna juga mencolek beberapa akun kepolisian maupun instansi terkait mempertanyakan kebenaran video itu. Polres Karangasem pun untuk menyelidiki.

Kapolres Karangasem, AKBP I Nengah Sadiarta; menginstruksi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Padangbai, Kompol I Nyoman Merta Kariana, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Bacaan Lainnya

Hasil penyelidikan mengungkap kronologi lengkap kejadian yang terjadi sekitar dua bulan lalu. Berdasarkan keterangan sopir transportasi lokal berinisial IGS, kejadian bermula dari kesepakatan awal dengan seorang wisatawan asing perempuan untuk perjalanan ke Ubud seharga Rp300.000.

Situasi berkembang ketika wisatawan tersebut bertemu dua wisatawan lain (satu wisatawan asing dan satu domestik) di warung sekitar dermaga, ketika hendak mengambil uang tunai.

“Setelah ada permintaan berbagi kendaraan dari kedua wisatawan tambahan, saya menawarkan harga baru Rp200.000 per orang. Sebab, tujuan mereka berbeda-beda di kawasan Ubud,” kata IGS dalam keterangannya. Dia mengklaim semua pihak menyetujui harga tersebut tanpa paksaan.

IGS juga menjelaskan, dia memfasilitasi para wisatawan untuk mengambil uang di ATM terdekat sebelum memulai perjalanan. Pembayaran dilakukan di lokasi tujuan masing-masing. “Saya sudah berusaha menghubungi pengunggah video asli untuk klarifikasi, tapi belum ada tanggapan hingga video tersebut viral kembali,” sebutnya.

Baca juga :  Kejari Awasi Penggunaan Dana Desa, Baru 51 Desa di Buleleng Posting Perubahan APBDes

Menanggapi situasi ini, Kapolsek Kariana menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam pelayanan wisata. ”Kami mengimbau seluruh pelaku wisata di kawasan Pelabuhan Padangbai untuk lebih berhati-hati dalam memberi pelayanan. Hindari tindakan intimidasi, dan utamakan komunikasi yang baik untuk mencegah kesalahpahaman,” tegasnya, Minggu (19/1/2025).

Dia mengaku akan terus memantau dan membina para pelaku wisata di kawasan Pelabuhan Padangbai, untuk memastikan kenyamanan dan keamanan seluruh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.