POSMERDEKA.COM, BULELENG – Polres Buleleng memusnahkan 427 liter arak oplosan, usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Agung 2023 di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Senin (17/4/2023). Ratusan liter arak tersebut disita polisi dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Kasihumas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, mengatakan, sebelumnya polisi menggelar razia menyasar pedagang minuman keras selama enam hari, sejak tanggal 10 hingga 16 April 2023.Arak yang disita dari pedagang diduga merupakan arak oplosan. Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan arak tersebut dicampur dengan bahan apa.
Adapun pedagang yang kedapatan menjual arak tersebut tidak dikenakan sanksi dan hanya diberi pembinaan. “Arak itu diamankan dari pedagang dan kami lakukan pembinaan. Tidak dikenakan sanksi, hanya pembinaan, karena tidak ada korban. Dalam kegiatan ini sasarannya adalah minuman keras, mercon, dan kembang api,” katanya.
AKP Sumarjaya menegaskan, jika ditemukan pedagang yang membandel dan masih menjual arak oplosan, akan ditindak. Setelah Operasi Ketupat Agung selesai pada 1 Mei 2023 mendatang, aparat Kepolisian akan kembali menggelar razia arak.
Di sisi lain, dalam Operasi Ketupat Agung 2023 yang dimulai tanggal 18 April 2023, Polres Buleleng menerjunkan 540 personel dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Idul Fitri 1444 H. Kepolisian juga menyediakan tiga pos pengamanan yang ada di daerah Pancasari, Eks. Pelabuhan Buleleng, dan Lovina.
Ada pun pos pelayanan hanya ada 1 di Terminal Banyuasri, serta pos terpadu ada di dua lokasi yaitu di Pelabuhan Celukan Bawang dan di PPI Sangsit. Untuk di daerah hukum Polsek disediakan enam pos pantau diantaranya ada di Polsek Gerokgak, Polsek Seririt, Polsek Busungbiu, Polsek Kubutambahan, dan Polsek Tejakula.
“Kepada masyarakat yang melaksanakan mudik untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan,” kata Kapolres Buleleng, AKBP I Made Dhanuardana. edy