POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Proyek preservasi jalan di ruas Jalan Teges-Bedahulu yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bali, menyebabkan gangguan pelayanan air minum Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Sanjiwani (PAMTS) Kabupaten Gianyar.
Peristiwa itu diungkapkan Dirut PAMTS Gianyar, I Made Sastra Kencana, Senin (15/7/2024). Menurutnya, proyek jalan tersebut berdampak kepada kurang maksimalnya pelayanan di beberapa wilayah, seperti Kota Gianyar, Desa Bedulu, dan Desa Buruan. “Penyebabnya karena pipa distribusi terkeruk alat berat,” ungkapnya.
Meski demikian, dia mengaku telah mengambil langkah antisipatif untuk mengurangi dampak gangguan yang terjadi. Salah satunya dengan melakukan relokasi pipa dan distribusi air menggunakan mobil tangki.
Pada hari yang bersamaan, sambungnya, juga terjadi kebocoran karet di sistem long storage Tukad Petanu. Ini mengakibatkan penghentian produksi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu di Sukawati sejak Kamis (11/7/2024). “Proses perbaikan diperkirakan butuh waktu sekitar sepuluh hari kerja,” ungkapnya.
Penghentian produksi, ulasnya, berdampak signifikan kepada pelayanan air di wilayah Sukawati dan Blahbatuh. Untuk mengurangi dampak tersebut, PAMTS melakukan penggiliran air di wilayah Sukawati dengan memanfaatkan sumber air dari pompa Batubulan Kangin. Di wilayah Blahbatuh tidak dilakukan penggiliran air, karena masih terdapat kapasitas cadangan di sumber lain.
Menimbang keadaan yang ada, dia berharap pelanggan dapat menampung air pada saat air mengalir, dan melakukan langkah-langkah penghematan air selama masa perbaikan ini. “PAMTS akan terus memberi informasi terkini mengenai perkembangan perbaikan dan pelayanan air minum di wilayah yang terdampak,” janjinya memungkasi. adi