Pelantikan, Iqbal Larang Relawan-ASN Pemprov ke Jakarta

GUBERNUR dan Wakil Gubernur NTB Terpilih, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri saat menyampaikan pidato usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada NTB 2024, beberapa waktu lalu. Foto: ist
GUBERNUR dan Wakil Gubernur NTB Terpilih, Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri saat menyampaikan pidato usai ditetapkan sebagai pemenang Pilkada NTB 2024, beberapa waktu lalu. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Gubernur NTB terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, minta para pendukung, relawan hingga aparatur sipil negara (ASN) lingkup OPD Pemprov NTB tidak berangkat ke Jakarta menghadiri pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur NTB, 6 Februari mendatang. “Untuk efisiensi anggaran Pemprov, saya minta dengan sangat agar pejabat dan ASN Provinsi NTB tidak ke Jakarta saat pelantikan,” tegas Iqbal, Rabu (29/1/2025).

Selain itu, dia mengaku tidak perlu ramai-ramai ke Jakarta karena keterbatasan daya tampung di anjungan NTB Taman Mini. Kecuali Sekda, Biro Umum dan Biro Adpim yang akan mengurus kegiatan di Jakarta, dia menyatakan ingin acaranya seefisien dan sesederhana mungkin.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh disampaikan, acara syukuran di Taman Mini menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat NTB di Jakarta. Untuk masyarakat di daerah, termasuk relawan dan pendukung, akan ada syukuran terpisah di Mataram. “Setelah acara serah-terima jabatan di DPRD NTB, nanti ada syukuran bersama di Teras Udayana,” janjinya.

Dalam rapat yang dipimpin Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, bersama jajaran, disampaikan syukuran untuk Gubernur dan Wakil Gubernur NTB terpilih dilakukan di Jakarta maupun di Lombok. Secara teknis, acara pelantikan dan syukuran akan menunggu rapat akhir di Kemendagri yang akan dilakukan 30 Januari mendatang.

Baca juga :  Diinstruksi Lanjut Dua Periode di Loteng, Gerindra Tak Dukung Pathul Bahri ke Pilgub NTB

Sebelumnya, saat rapat kerja di DPR RI, Komisi II DPR RI dan Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, Bawaslu serta DKPP telah menyetujui jadwal pelantikan kepala daerah tanpa sengketa Mahkamah Konstitusi (MK) pada 6 Februari 2025. Akan ada sebanyak 21 gubernur serta 275 bupati/wali kota rencananya dilantik bersamaan oleh Presiden RI. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.