Nasdem Cueki Hengkangnya Dewa Budiasa dkk, Winatha Tantang Buktikan Ada Mahar Penentuan Nomor Urut

SEKRETARIS Wilayah (Sekwil) DPW Partai Nasdem, Nyoman Winatha ( dua dari kanan); didampingi pengurus harian usai pendaftaran bacaleg di KPU Bali, Kamis (11/5/2023). Foto: hen
SEKRETARIS Wilayah (Sekwil) DPW Partai Nasdem, Nyoman Winatha ( dua dari kanan); didampingi pengurus harian usai pendaftaran bacaleg di KPU Bali, Kamis (11/5/2023). Foto: hen

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Isu keributan internal di Partai Nasdem gegara penentuan nomor urut caleg ke DPR RI berisi mahar, dibantah tegas Sekretaris Wilayah (Sekwil) DPW Partai Nasdem, Nyoman Winatha. Dia bahan siap mempertaruhkan jabatan jika tuduhan itu bisa dibuktikan.

“Kami klarifikasi, tidak ada syarat apa pun mendaftar sebagai calon. Bisa ditanyakan ke calonnya,” katanya dengan bersedekap, didampingi pengurus harian usai pendaftaran bacaleg di KPU Bali, Kamis (11/5/2023).

Bacaan Lainnya

Dia mengutarakan, Nasdem sangat kental jargon politik “tanpa mahar”. Mengaku kenal Surya Paloh selaku Ketua Umum lebih dari 30 tahun, Winatha mempertaruhkan harga diri selaku Sekwil dan partai sebagai garansi tuduhan itu tidak benar. “Silakan dibuktikan kapan saja,” tantangnya.

Sebagai catatan, isu ada politik transaksional mencuat setelah mundurnya Dewa Nyoman Budiasa sebagai bacaleg untuk DPR RI sekaligus dari Nasdem. Surat pengunduran diri dibawa Dewa Budiasa ke DPW Partai Nasdem di Denpasar, Selasa (9/5) lalu. Sikap politik Dewa Budiasa diikuti Kadek Sujanayasa, kader asal Karangasem yang menolak dicalonkan untuk ketiga kalinya. Sejumlah kader di Denpasar juga dikabarkan mengundurkan diri.

Adanya sejumlah kader yang hengkang secara “bedol desa”, tidak terlalu dianggap oleh Winatha. Dia menilai wajar di tahun politik setiap kader punya sikap politik sendiri. Pun mendaku pengunduran diri kader di Denpasar diterima dengan baik, dan SK pergantian Ketua DPD Nasdem Denpasar sudah turun dari DPP. Pengganti Dewa Budiasa selaku Ketua DPD adalah AAN Widiada.

Baca juga :  Damkar Karangasem Bentuk Relawan Pemadam Kebakaran di Desa

“SK sudah turun dan (sekalian) merapikan kembali caleg di Denpasar. Situasi ini wajar dan kami hadapi dengan baik,” ucapnya dengan nada santai.

Apa artinya hengkangnya Dewa Budiasa tidak berpengaruh untuk Nasdem? “Mungkin ada, mungkin juga tidak. Bergantung bagaimana menyikapi sekarang. Saya rasa dengan hari ini daftar serentak, artinya walau ada riak kecil, tetap komplit daftar caleg,” sambung politisi asal Jembrana itu.

Disinggung nomor urut caleg DPR RI ada kemungkinan berubah gegara keributan internal, Winatha menyebut pimpinan DPP sering komunikasi dengan caleg Dapil Bali. Caleg diminta tidak usah membahas nomor urut lagi, karena sama sama berjuang untuk Nasdem. Caleg juga diklaim setuju bersatu untuk berjuang “pecah telur” satu kursi dari Bali.

“Tidak penting siapa orangnya, sama-sama ini,” terang Winatha yang juga dicalonkan ke DPR RI. Nengah Senantara, caleg DPR RI yang duduk di sebelahnya, hanya manggut-manggut menyimak jawaban itu.

Beralih ke target politik, Winatha mencanangkan kenaikan 100 persen di DPRD Bali dari 2 minimum menjadi 4 kursi. Proyeksinya adalah ada tambahan 1 kursi dari Karangasem dan Buleleng, juga dari tabanan.

Khusus di Badung yang PDIP menghegemoni, dia mengaku Nasdem tetap berjuang untuk naik minimal 1 kursi dari 1 kursi saat ini. Apalagi ada tambahan di DPRD dari 40 menjadi 45 kursi. Kuta Selatan dinilai prospek bagus karena masyarakatnya heterogen, termasuk di Mengwi.

Baca juga :  Gubernur Koster Ambil Sumpah Janji 763 PNS, Ini Pesannya

“Kami akui PDIP lumayan kuat di sana, tapi pelangi lebih bagus kalau bermacam warna. Kami kerja keras di semua dapil,” janjinya sembari tersenyum.

Sama dengan PDIP yang mendaftar duluan, pendaftaran Nasdem yang kantornya sebelah tembok KPU Bali juga diiringi parade budaya. Hanya, massa yang dikerahkan tidak sebanyak PDIP. Rombongan Nasdem diterima Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, bersama komisioner lainnya. “Kami senang dan mengapresiasi rekan-rekan parpol yang mendaftar hari ini. Mereka membawa massa tapi tetap damai. Kalau begini kan semua senang,” pujinya usai menerima pendaftaran Nasdem. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.